Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sempat dibayangi sejumlah kontroversi,
Bali United berhasil mewujudkan mimpi menjadi juara
Liga 1 2019.
Bali United harus melewati jalan terjal sebelum resmi merengkuh gelar juara. Sejumlah kontroversi pun kerap menghampiri perjuangan Serdadu Tridatu di sepanjang musim.
Meski demikian, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan tak berhenti tancap gas hingga mampu memastikan takhta juara sejak pekan ke-30 Liga 1 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skuat arahan Stefano 'Teco' Cugurra berhak merengkuh titel Liga 1 2019 dengan raihan 64 poin atau unggul 10 poin dari Persebaya Surabaya yang finis sebagai
runner up.
[Gambas:Video CNN]Berikut kontroversi yang pernah mewarnai perjalanan Bali United menuju gelar juara:
1. Klaim Dirugikan WasitBali United pernah mengklaim dirugikan keputusan wasit Iwan Sukoco saat menghadapi Barito Putera di pekan ke-8 Liga 1 2019.
Dalam laga tandang menghadapi Barito Putera, dua gol Serdadu Tridatu dinyatakan
offside oleh Iwan. Gol Ricky Fajrin dianulir karena dianggap melakukan pelanggaran lebih dahulu, sementara Melvin Platje dibatalkan lantaran dinilai
offside.
Keputusan yang paling disorot adalah gol Platje yang dianulir wasit. Padahal, jika dicermati lewat tayangan ulang, posisi Platje memang belum
offside saat menerima bola. Dalam laga itu Bali United kalah 0-1.
2. Diprotes Persib BandungManajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengkritik kinerja wasit Aprisman Aranda saat memimpin duel antara Bali United vs Persib Bandung pada pekan ke-29 Liga 1 2019.
 Suporter Bali United berpesta di Stadion I Wayan Dipta, Minggu (22/12). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana) |
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11), Persib takluk 2-3 dari Bali United.
Umuh bahkan mengaku sudah menyimpan video pertandingan untuk memperkuat dugaan buruknya kepemimpinan wasit dalam duel tersebut.
3. Wasit BungkamKapten Bali United, Fadil Sausu, menyoroti sikap wasit Agus Fauzan yang tidak mau diajak berdiskusi dalam duel kontra Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/10).
Serdadu Tridatu akhirnya harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang 1-1. Laga tersebut diwarnai kartu merah secara langsung kepada bek Bali United, Willian Pacheco, usai melanggar Alex Goncalves pada menit ke-49.
Fadil meminta penjelasan kepada wasit, namun sang pengadil memilih bungkam dan tak merespons.
(jun/jal)