Jakarta, CNN Indonesia --
Shin Tae Yong hampir melatih timnas Thailand sebelum memutuskan menerima tawaran melatih
Timnas Indonesia. Pelatih 49 tahun itu mengaku terkesan dengan keseriusan
PSSI untuk mendapatkan tanda tangannya.
Tae Yong dijadwalkan melakukan tanda tangan kontrak untuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia pada Jumat (27/12). Tae Yong mengklaim akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan PSSI.
Menjadi pelatih Timnas Indonesia merupakan pekerjaan pertama Tae Yong sejak meninggalkan timnas Korea Selatan usai Piala Dunia 2018. Namun, Tae Yong mengaku sempat hampir melatih timnas Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah melalui banyak tempat dan mengamati semuanya. Awalnya saya sangat tertarik melatih Thailand dan hampir melakukan tanda tangan kontrak. Mulai saat itu saya mengamati sepak bola Asia Tenggara," ujar Tae Yong dalam wawancara dengan
News1.
 Shin Tae Yong terkesan dengan keseriusan PSSI. (JUNG Yeon-Je / AFP) |
Timnas Thailand kemudian merekrut Akira Nishino, pelatih timnas Jepang di Piala Dunia 2018. Setelah gagal tanda tangan kontrak dengan Thailand, Tae Yong juga mendapat tawaran dari klub Liga China. Namun, Tae Yong lebih memilih melatih Indonesia.
"Proposal paling aktif datang dari Asosiasi Sepak Bola Indonesia [PSSI], dan itu membuat saya terkesan," ujar Tae Yong.
"Saya melakukan pertemuan dengan presiden PSSI [Mochamad Iriawan] dan saya sangat tertarik. Mereka sangat menghormati saya. Saya terbuka dengan proposal mereka," sambung pelatih yang merebut gelar Liga Champions Asia 2010 bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Sepanjang karier sebagai pelatih, Tae Yong pernah menangani Seongnam, timnas Korea Selatan U-20, U-23, dan senior.
[Gambas:Video CNN] (har/nva)