Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Liverpool Juergen Klopp menyatakan The Reds tidak menganggap keunggulan
Liga Inggris jelang melawan Leicester City, Kamis (26/12), sebagai sebuah keuntungan.
The Reds dalam kondisi bagus setelah merebut dua gelar, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub, menyusul keberhasilan mereka meraih trofi Liga Champions musim lalu.
Di Liga Inggris musim ini Liverpool duduk di puncak klasemen dengan selisih 10 poin plus satu pertandingan lebih banyak dari Leicester City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini membuat Liverpool disebut sebagai klub favorit gelar juara. Namun Klopp tidak mau terlena dan menyatakan ia tidak akan berpesta hingga hal yang diinginkannya tersebut terjadi.
 Liverpool tak akan terlena dengan keberhasilan jadi juara piala dunia antarklub. (AP Photo/Hassan Ammar) |
"Dalam hidup saya, saya tak pernah ingin berpesta sebelum ada alasan. Ketika ada alasan berpesta, maka saya akan merayakannya dengan 100 persen. Saya tidak akan bisa berpesta hanya dalam kondisi 20 persen."
"Ketika seseorang meraih sedikit sukses dan terlena akan hal itu, maka ia akan menyadari bahwa sukses itu adalah sukses terakhirnya. Kami benar-benar fokus untuk langkah selanjutnya. Kami akan selalu seperti ini," ucap Klopp seperti dikutip dari
Independent.
Klopp tak menunjukkan kelengahan karena pelatih asal Jerman itu menganggap menjadi juara Liga Inggris semakin sulit dari musim ke musim. Klopp masih ingat jelas ketika Liverpool meraih 97 poin musim lalu dan harus puas jadi runner up di bawah Manchester City (98).
[Gambas:Video CNN]Padahal di banyak musim lainnya, catatan 97 poin sudah jauh lebih dari cukup untuk membawa tim menjadi juara.
"Saya rasa Manchester City sudah menaikkan standar dengan sangat tinggi. Konsistensi yang mereka tunjukkan dalam tiga musim terakhir sangat luar biasa dan sulit untuk dilakukan."
"Situasi sudah berubah, Liga Inggris tidak akan membiarkan sebuah tim sering menelan kekalahan [untuk jadi juara]. Sungguh sulit namun memang sesungguhnya memenangkan Liga Inggris jadi hal yang sulit," ucap Klopp.
(ptr/har)