Jakarta, CNN Indonesia --
Liverpool nyaris tanpa cela jelang menjamu Wolverhampton Wanderers pada
Liga Inggris, di Stadion Anfield, Minggu (29/12).
Meski demikian, The Reds bukan tanpa kelemahan sedikit pun. Setidaknya ada tiga kelemahan skuat arahan Jurgen Klopp yang bisa dimanfaatkan Wolverhampton.
Musim ini The Reds baru kebobolan 14 gol di Liga Inggris. Dengan jumlah itu, Liverpool menjadi tim yang paling sedikit kebobolan sejauh ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa dibayangkan betapa kuat pertahanan juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub tersebut. Namun, The Reds masih memiliki sejumlah kelemahan.
Berikut tiga kelemahan yang masih bisa dimanfaatkan Wolverhampton:
Blunder KiperAlisson belum membuat satu pun blunder yang membuat gawang Liverpool kebobolan. Namun, kiper timnas Brasil itu bisa saja mengulang sejumlah eror yang pernah dilakukan seperti musim lalu.
 Alisson Becker pernah membuat blunder musim lalu di Liga Inggris. (AP Photo/Eugenio Savio) |
Dilansir dari statistik di situs Liga Inggris, Alisson tercatat pernah melakukan tiga kali blunder yang mengakibatkan gawangnya kebobolan. Kesalahan seperti ini tentu bisa dimanfaatkan The Wolves menjadi gol.
Pertahanan Belum Benar-benar Kebal Serangan BalikLini tengah The Reds bisa dibilang yang paling solid di Liga Inggris. Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, James Milner, Fabinho, dan Adam Lallana masih bisa diandalkan di lini tengah Liverpool.
 Trio lini tengah Liverpool, Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, dan James Milner. (AP Photo/Rui Vieira) |
Peran para gelandang ini yang sukses melapisi barisan bertahan Liverpool. Di sektor ini pula serangan-serangan lawan, termasuk serangan balik, kerap kandas.
Kendati demikian, beberapa serangan balik lawan masih bisa lolos dari penjagaan di lini tengah. Apabila tim lawan sukses melewati lini tengah, barisan pertahanan The Reds belum terlalu solid mengantisipasi serangan balik lawan.
Alhasil, mereka kerap kebobolan dari serangan-serangan balik tim lawan. Salah satu yang sukses adalah Manchester United ketika menahan The Reds 1-1.
Celah Bagi Tim Lawan Ciptakan PeluangDari 14 kali kebobolan yang dialami Liverpool, 13 di antaranya tercipta di dalam kotak penalti. Statistik ini menunjukkan bahwa The Reds masih meninggalkan sejumlah celah bagi tim-tim lawan menciptakan peluang, terutama di dalam kotak penalti.
Liverpool memang memiliki bek tengah paling tangguh macam Virgil van Dijk. Meski demikian, sektor ini beberapa kali lengah dalam mengkoordinasikan pertahanan mengantisipasi tim lawan.
(bac/nva)