Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung bela diri campuran
Conor McGregor sesumbar dengan menyebut rivalnya,
Khabib Nurmagomedov, gemetaran menggelar rematch atau tanding ulang.
McGregor belum berhenti memanas-manasi Khabib untuk melaksanakan tanding ulang. Sebelumnya McGregor dipermalukan Khabib di UFC 229 pada Oktober 2018.
Sejak kekalahan tersebut, petarung berjulukan The Notorious belum kembali naik oktagon. Ia baru akan melakoni pertarungan melawan Donald "Cowboy" Cerrone pada 18 Januari di Las Vegas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Khabib justru sukses mempertahankan juara dunia UFC kelas ringan setelah menaklukkan Dustin Poirier pada UFC 242 di Abu Dhabi, Juni 2019.
[Gambas:Video CNN]McGregor tampaknya masih tak puas dengan kekalahan dengan Khabib. Ia malah melontarkan penyataan kontroversi jelang pertarungan dengan Cerrone.
"Dia gemetaran dan tidak mau tarung ulang. Anda paham kan, dia takut kalah dan saya sudah mencium baunya," ujar McGregor dilansir
MMA Fighting.
"Tapi semua orang menginginkan tanding termasuk bosnya, Dana White juga menginginkan hal itu. Kami semua ingin hal tersebut terjadi. Jadi dia bisa saja kabur tapi tak bisa bersembunyi. Saya menantikannya," sambung McGregor.
Sebaliknya, Khabib mengklaim Mcgregor sudah meminta ampun dan tak perlu tarung ulang. Petarung asal Irlandia itu disebut hanya mencari sensasi belaka.
"Sejujurnya saya pikir dia [McGregor] tidak mau bertarung melawan saya. Saya mengalahkannya di ronde empat," ujar Khabib beberapa waktu lalu.
(jun/jun)