Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Everton Carlo Ancelotti menganggap tekanan jelang melawan
Liverpool pada babak ketiga
Piala FA di Stadion Anfield, Minggu (5/1), adalah hal yang biasa dalam perjalanan kariernya.
Ancelotti untuk kali pertama menjalani Derby Merseyside melawan Liverpool. Pelatih asal Italia itu mengaku tidak khawatir menghadapi tekanan jelang melawan Liverpool. Ancelotti senang menghadapi tekanan laga derby.
"Memiliki tekanan adalah hal bagus. Memiliki tekanan, menurut saya, adalah energi. Ini seperti bahan bakar untuk mobil. Fakta kami menghadapi tim fantastis, di Piala FA, ada kemungkinan kami memenuhi impian memenangi Piala FA. Ini tantangan besar dan juga menjadi motivasi besar," ujar Ancelotti dikutip dari situs resmi
Everton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ancelotti salah satu pelatih terbaik dan berpengalaman di dunia saat ini. Pelatih 60 tahun itu sudah memiliki pengalaman melatih di laga derby Turin, Milan, London, dan Madrid.
 Carlo Ancelotti baru menjadi pelatih Everton pada 21 Desember 2019. (Anthony Devlin/PA via AP) |
Ancelotti tidak memungkiri atmosfer di Derby Merseyside akan berbeda. Mantan pelatih Juvetus itu juga menyadari pentingnya kemenangan atas Liverpool untuk pendukung Everton.
"Akan ada atmosfer fantastis. Ini kali pertama saya melatih di derby ini. Saya tidak sabar. Saya tahu betapa pentingnya derby ini untuk kedua suporter. Saya senang bisa menjadi bagian dari pertandingan dan atmosfer spektakuler ini," ucap Ancelotti.
Everton kalah 2-5 dari Liverpool di Stadion Anfield pada pertandingan pertama di Liga Inggris musim ini, 4 Desember lalu. Ancelotti sendiri baru ditunjuk sebagai pelatih Everton pada 21 Desember 2019.
Tiga laga sudah dilalui Everton bersama Ancelotti dengan hasil dua kemenangan dan satu kali kalah. Dua kemenangan diraih saat melawan Burnley dan Newcastle United, sementara kekalahan terjadi di tangan Manchester City pada 1 Januari 2020.
(har/bac)