Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper
Manchester United,
David de Gea, harus menerima kenyataan pahit saat takluk 1-3 dari
Manchester City pada leg pertama semifinal
Piala Liga Inggris, Selasa (7/1) waktu setempat.
Selain The Red Devils kalah di Old Trafford, De Gea menderita karena pertahanan MU tampil buruk, khususnya di babak pertama. Keroposnya pertahanan tuan rumah membuat gawang kiper asal Spanyol itu tiga kali kebobolan.
Gawang De Gea sudah bergetar saat Bernardo Silva melepaskan tendangan melengkung yang bersarang di pojok kanan gawang pada menit ke-17. Sekilas gol Silva terbilang indah meski gol tersebut sebenarnya bisa dicegah andai pemain MU mengawal ketat gelandang asal Portugal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Riyad Mahrez jadi salah satu pemain yang membobol gawang David de Gea. (AP Photo/Jon Super) |
Pada menit ke-33 gawang De Gea kembali bobol. Kali ini Riyad Mahrez yang menempatkan namanya di papan skor.
Bukan hanya mencetak gol,
winger asal Aljazair itu memperdaya De Gea. Ia lebih dulu mengecoh kiper andalan MU itu sebelum menendang bola ke gawang kosong.
[Gambas:Video CNN]Derita kiper asal Spanyol itu mencapai puncaknya hanya enam menit jelang babak pertama usai. Umpan Kevin De Bruyne ke tengah kotak penalti MU yang coba dihalau Andreas Pereira malah berujung gol bunuh diri.
Kiper berusia 29 itu harus menerima kenyataan gawangnya tiga kali kebobolan hanya dalam waktu 22 menit.
Di musim ini, gawang De Gea sudah 28 kali kebobolan dari 23 kali tampil di semua ajang dengan 25 di antaranya terjadi di Liga Inggris. Mantan kiper Atletico Madrid itu baru empat kali mencatat
cleansheet (tiga di Liga Inggris dan satu di Liga Europa).
(jal/jun)