Jakarta, CNN Indonesia --
Toni Kroos mencetak gol dari posisi sepak pojok saat
Real Madrid mengalahkan
Valencia 3-1 pada semifinal
Piala Super Spanyol di Stadion King Abdullah, Jeddah, Rabu (8/1). Gol Kroos tersebut memiliki nama 'Olimpiade'.
Laga Valencia vs Madrid memasuki menit ke-15, Kroos melepaskan tendangan super pisang ke arah gawang yang dikawal kiper Jaume Domenech. Sepak pojok cepat dilakukan Kroos setelah melihat Domenech dalam posisi yang salah.
Tendangan Kroos dari sepak pojok langsung mengarah ke gawang. Domenech sempat berusaha mengadang bola, tapi kiper asal Spanyol itu justru meninju bola ke dalam gawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol spektakuler yang dicetak Kroos terbilang jarang terjadi. Biasanya hanya mampu dilakukan pesepakbola dengan kemampuan menendang di atas rata-rata. Mantan gelandang Inggris, David Beckham, menjadi salah satu pemain yang beberapa kali melakukannya.
 Toni Kroos mencetak gol indah ke gawang Valencia. (AP Photo/Hassan Ammar) |
Dikutip dari
ASN, gol yang dicetak Kroos memiliki nama 'Olimpiade'. Pemberian nama gol Olimpiade bermula dari pertandingan persahabatan antara Argentina vs Uruguay di Stadion Sportivo Barracas, Buenos Aires, 2 Oktober 1924, yang dimenangi tuan rumah 2-1.
Ketika itu penyerang Argentina Cesareo Onzari mencetak gol dari tendangan sepak pojok ke gawang Uruguay. Gol Onzari kemudian diberi nama Olimpiade karena Uruguay saat itu merupakan juara bertahan Olimpiade, ajang yang paling bergengsi sebelum Piala Dunia digelar pada 1930.
Penggunaan nama gol Olimpiade hingga kini terus dipakai. Gol Olimpiade adalah gol yang tercipta berawal dari sepak pojok tanpa mengenai pemain lawan dalam prosesnya.
Madrid sendiri berhasil menang 3-1 atas Valencia untuk melangkah ke final Piala Super Spanyol, Minggu (12/1). Los Blancos akan bertemu pemenang antara Barcelona vs Atletico Madrid yang akan menjalani laga semifinal hari ini.
[Gambas:Video CNN] (har/jun)