Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan gelandang
Liverpool, Steven Gerrard, mengaku menyesal memilih hengkang dari The Reds sebelum
Jurgen Klopp melatih klub itu.
Gerrard pergi dari Liverpool pada Januari 2015 dan memilih bergabung bersama klub Liga Amerika Serikat (MLS) LA Galaxy. Beberapa bulan kemudian yaitu pada Oktober, Klopp resmi menandatangani kontrak dengan The Reds.
Klopp menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat dari The Reds. Saat itu Gerrard merasa kariernya di Liverpool telah berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu [meninggalkan Liverpool sebelum kedatangan Klopp] merupakan keputusan yang saya sesali karena mungkin seharusnya saya mengakhiri karier [di Liverpool] dan bisa saja bermain dalam 20 laga di era Klopp."
"Dari sisi pertandingan sepak bola, [saya berharap untuk bertahan] sejuta persen," kata Gerrard dalam wawancara dengan Jamie Garragher di podcast The Greatest Games.
 Jurgen Klopp sukses membawa Liverpool juara Liga Champions musim lalu. (AP Photo/Jon Super) |
Gerrard saat ini menangani klub Liga Utama Skotlandia, Rangers FC, setelah memilih pensiun dari sepak bola.
Dalam kesempatan itu, dia merasa bersalah dengan Rodgers lantaran tidak memberikan performa maksimal di The Reds. Terlebih, Gerrard menilai banyak pihak yang menuduh Rodgers penyebab mantan pemain itu hengkang.
"Saya masih merasa sedikit bersalah dengan Brendan [Rodgers] kala itu karena orang-orang masih menyalahkan dia yang membuat saya pergi."
"Dia tidak membuat saya hengkang, justru menawarkan saya beberapa tahun lagi. Dia sebenarnya masih menginginkan saya bertahan," kata Gerrard.
(bac/jal)