Dendam Kesumat Morata Jadi Ancaman Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Atletico Madrid Alvaro Morata punya kesempatan untuk melampiaskan dendam kesumat saat bersua Real Madrid di final Piala Super Spanyol, Minggu (12/1) waktu setempat.

Sebelum berseragam Atletico, Morata pernah menggantungkan mimpi sebagai suksesor Raul Gonzales di Real Madrid, striker legendaris yang lahir dari rahim akademi klub.

Lihat juga: Memuja Akal Sehat dalam Persaingan Minions vs Fajar/Rian

Namun, Morata harus mengubur mimpi karena tak kunjung mendapatkan tempat utama di skuat Los Blancos.

Ia sempat dijual ke Juventus dan menjelma bomber yang disegani di Serie A. Bahkan Morata pernah jadi petaka bagi Madrid di semifinal Liga Champions 2014/2015.

[Gambas:Video CNN]
Morata berhasil mencetak dua gol masing-masing pada laga kandang dan tandang untuk membuat Madrid tersingkir.

Di akhir musim, Madrid memboyong kembali Morata ke Bernabeu. Di sinilah asa Morata untuk menjadi bintang di tim Ibu Kota terbuka lebar.

Tapi, kembalinya Morata ke Bernabeu tak sesuai harapan. Ia lagi-lagi hanya berstatus penyerang nomor dua di balik bayang-bayang Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo.

Striker 27 tahun itu memilih untuk melupakan mimpi jadi penerus Gonzalez di Madrid dengan hijrah ke Chelsea. Sayang, kariernya bersama The Blues juga meredup.

Lihat juga: Liverpool Bahkan Tak Mampu Setop Liverpool Juara Liga Inggris

Morata pun rela dipinjamkan ke Atletico di awal musim 2019/2020. Di klub rival El Real itu Morata perlahan bangkit dan mulai menemukan ketajaman lagi.

Sejauh ini Morata sudah mengemas 10 gol di semua ajang. Koleksi golnya bisa saja bertambah jika mampu menjebol gawang Los Merengues di laga puncak Piala Super Spanyol sekaligus melampiaskan dendam kesumat kepada klub yang membuangnya. (jun/jal)