Jakarta, CNN Indonesia --
Conor McGregor mengklaim mendapat bayaran hingga US$80 juta atau setara Rp1,1 triliun dari pertarungan melawan
Donald Cerrone pada ajang
UFC 246 di Las Vegas, Minggu (19/1) siang WIB.
McGregor semula diklaim hanya akan mendapat bayaran US$5 juta (setara Rp68,3 miliar) dari pertarungan non-gelar kelas welter melawan Cerrone. Sementara Cerrone akan mendapatkan US$2 juta.
Dalam wawancara dengan ESPN, McGregor membantah kabar itu. McGregor mengklaim akan mendapatkan US$80 juta dari pertarungan melawan Cerrone. Jumlah itu merupakan rekor bayaran untuk petarung UFC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yakin ini akan jadi bayaran yang bagus. Mungkin [terbanyak] dalam karier
mixed martial art saya. Ya, saya bisa katakan mungkin mencapai US$80 juta. Mereka berpikir saya sudah habis, tapi saya masih petarung utama," ujar McGregor dikutip dari
MMA Mania.
 Conor McGregor kali ketiga akan tampil di kelas welter UFC. (Steve Marcus/Getty Images/AFP) |
Jumlah US$80 juta akan membuat McGregor sebagai petarung dengan rekor bayaran terbesar sepanjang sejarah UFC. Sebelumnya, petarung asal Republik Irlandia itu mengaku mendapat US$50 juta dari petarungan melawan Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2018.
Menariknya, Forbes mengabarkan jumlah bayaran US$80 juta yang didapat McGregor di UFC 246 belum termasuk uang yang akan didapat The Notorious dari sponsor dan pemasukan
pay-per-view.
Sementara itu rekor pendapatan McGregor diraihnya saat bertarung tinju melawan Floyd Mayweather Jr. pada Agustus 2017. Ketika itu McGregor mendapatkan bayaran hingga US$100 juta atau setara Rp1,36 triliun.
Pertarungan UFC 246 melawan Cerrone merupakan kali pertama McGregor naik octagon sejak dikalahkan Khabib. Ini adalah kali ketiga McGregor tampil di kelas welter setelah dua kali melawan Nate Diaz pada 2016.
[Gambas:Video CNN] (har/nva)