Jakarta, CNN Indonesia -- Tepat hari ini, empat tahun lalu,
Manchester United berhasil mengalahkan
Liverpool dalam laga Liga Inggris di Anfield dengan skor 1-0.
Liverpool saat itu berbeda jauh dengan Liverpool saat ini. Dari daftar 11 pemain yang turun sebagai pemain inti, kini hanya tersisa Roberto Firmino, Adam Lallana, James Milner, dan Jordan Henderson.
Belum ada nama-nama seperti Sadio Mane, Mohamed Salah, Fabinho, Naby Keita, Virgil van Dijk, dan Alisson Becker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United saat itu datang dengan kekuatan penuh lewat kehadiran Wayne Rooney, Ander Herrera, dan Chris Smalling. Pemain-pemain MU di starting eleven yang masih bertahan saat ini adalah David de Gea, Jesse Lingard, dan Anthony Martial.
Liverpool melakukan lebih banyak ancaman ke gawang Manchester United dengan catatan total 21 tembakan, meski yang tepat sasaran hanya empat buah.
 Manchester United berhasil mencuri kemenangan di markas Liverpool pada 2016. (PAUL ELLIS / AFP) |
Di babak pertama, tendangan Firmino dan Henderson meleset di sisi kanan gawang. Lalu di awal babak kedua, tembakan Emre Can bisa digagalkan oleh David de Gea.
Setelah serangkaian serangan yang gagal, Liverpool justru dikejutkan oleh gol MU di menit ke-78. Gol tersebut bermula dari skema sepak pojok yang dieksekusi oleh Daley Blind.
Blind memutuskan untuk mengirim umpan pendek ke arah Juan Mata. Mata lalu melepaskan umpan silang ke muka gawang. Marouane Fellaini berhasil memenangkan duel dan menyundul bola ke arah gawang.
Bola menerpa mistar gawang Liverpool yang dijaga oleh Simon Mignolet. Namun keberuntungan Liverpool hanya sampai di titik itu karena bola liar jatuh ke Wayne Rooney.
Bek-bek Liverpool membiarkan Rooney berdiri bebas dan leluasa melepaskan tendangan keras dari jarak dekat yang langsung menggetarkan gawang.
[Gambas:Video CNN]Pada musim 2015/2016 tersebut, Manchester United berhasil finis di posisi yang lebih bagus dibandingkan Liverpool. MU finis di posisi kelima sedangkan Liverpool bertengger di peringkat kedelapan.
Kedua tim kini kembali bersiap berduel pada Minggu (19/1). Namun kondisi kedua tim jauh berbeda dibandingkan pertemuan empat tahun lalu.
Liverpool saat ini ada di posisi pertama dan jadi favorit juara musim ini karena belum terkalahkan dalam 21 laga yang telah mereka jalani. Sementara itu MU masih tampil inkonsisten dan hanya membidik zona Liga Champions sebagai target yang realistis untuk musim ini.
(ptr/sry)