Tujuh Hari Berjuang dan Masih Gagal Foto Bareng Kevin/Marcus

Jakarta, CNN Indonesia -- Selama tujuh hari gelaran Indonesia Masters 2020, setiap hari para penggemar selalu setia menunggu pemain idola mereka di area luar dekat ruang konferensi pers, Istora Senayan, Jakarta. Mereka menunggu para pemain menghampiri untuk sekadar menyapa dan berswafoto bersama.

Termasuk Yuyun, wanita berhijab yang mengaku mengidolakan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ia selalu menunggu di barisan terdepan supaya bisa melihat idolanya dari jarak cukup dekat.

Lihat juga: Cowboy Cerrone Patah Hidung Usai Kalah TKO dari McGregor

Telepon genggam dengan fitur kamera yang menyala disiapkan untuk segera mengabadikan kehadiran Kevin/Marcus usai menghadiri konferensi pers bersama media. Namun sayang, penantiannya selama tujuh hari tak juga membuahkan hasil.

"Selama Indonesia Masters ini saya selalu datang. Saya mau foto bareng sama Minions, tapi mereka sekalipun tidak pernah mau nyamperin ke arah kami di sini yang sudah menunggu. Padahal pemain lain saja mau datang ke sini buat foto sama kami, [Carolina] Marin, May [Ratchanok Intanon], The Daddies mau," kata Yuyun kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Video CNN]
Pengorbanan Yuyun tak hanya sekadar menunggu, ia juga rela bangun pagi dan menerjang banjir di area Gelora Bung Karno (GBK) untuk bisa berjumpa dengan Kevin/Marcus.

"Saya jalan jam lima pagi, sampai di sini [Istora Senayan] jam enam. Waktu hari Sabtu pagi, saya rela menerjang banjir sebetis di dekat pintu tujuh GBK. Saya antre supaya bisa masuk duluan, supaya dapat duduk di depan. Tapi sudah menunggu sejak hari pertama Kevin/Marcus tidak ke arah kami. Lewat-lewat saja gitu," ujarnya kecewa.

Sikap yang ditunjukkan Kevin/Marcus berbanding terbalik dengan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Setiap selesai menggelar konferensi pers, keduanya selalu mendatangi penggemar untuk swafoto dan memberikan tanda tangan.

Bagi Hendra, itu dilakukannya sebagai bentuk terima kasih kepada para fan yang telah mendukung di sepanjang pertandingan. Meski tidak bisa memenuhi semua keinginan fan, menurutnya itu sudah bisa sedikit menyenangkan hati para penggemarnya yang sudah setia menunggu.

"Kami kan juga kalau tidak ada suporter tidak ada yang dukung. Ini salah satu bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih. Tapi maaf tidak bisa satu-satu," ucap Hendra.

Lihat juga: Kalahkan Antonsen, Ginting Juara Indonesia Masters 2020

Hendra juga enggan mengomentari pemain lain yang tidak mau mendatangi suporter yang sudah menunggu. Menurutnya, itu tergantung pada masing-masing pemain.

"Itu tergantung masing-masing pemain mau nyamperin apa enggak. Kalau saya yang penting sempatkan sebentar dan buat mereka senang," sebutnya. (ttf/jun)