Staples Center Tak Muat, Penghormatan Kobe Digeser ke Stadion

Jakarta, CNN Indonesia -- Penghormatan terakhir Kobe Bryant sebelum pemakaman rencananya akan dipindahkan ke LA Coliseum, stadion untuk beragam kegiatan olahraga di Amerika Serikat.

Penyelenggara penghormatan untuk Kobe Bryant masih mencari lokasi yang tepat untuk legenda NBA dan juga olahraga dunia tersebut.

Lihat juga: Momen Memalukan Liverpool Kalah dari West Ham

Markas LA Lakers, Staples Center, yang awalnya jadi lokasi penghormatan tersebut dianggap tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung penggemar sang legenda.


Saat ini daya tampung Staples Center hanya sekitar 20 ribu orang, menurut laporan TMZ. Karena itu, penyelenggara berencana mengambil opsi memindahkan penghormatan terakhir itu ke LA Coliseum yang punya kapasitas 80 ribu penonton.

LA Coliseum kerap digunakan untuk ajang olahraga besar. (AP Photo/Paul White)

Selain memiliki kapasitas besar, LA Coliseum juga punya nilai historis yang tinggi, termasuk untuk menggelar pertandingan di Olimpiade 1932, 1984, dan rencananya digunakan pada Olimpiade 2028 mendatang.

[Gambas:Video CNN]

Tidak saja LA Coliseum, Rose Bowl yang ada di wilayah Pasadena, California juga bisa menjadi alternatif untuk penghormatan Kobe Bryant.

Rose Bowl yang pernah digunakan untuk Olimpiade 1932, 1984, final Piala Dunia 1994 dan final Piala Dunia Wanita 1999 memiliki kapasitas 91 ribu penonton.

Meski demikian, sampai dengan saat ini belum ada keputusan resmi. Sejumlah diskusi masih berlangsung. Kepastian tentang pemakaman Kobe Bryant juga belum dibuat karena menghormati keluarga dan sejumlah pihak yang masih terpukul dengan kepergian Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Bryant.

Lihat juga: Tak Kapok Kalah TKO, McGregor Ingin Bertinju Lagi

Kobe Bryant dan Gianna termasuk ke dalam delapan penumpang yang tewas dalam kecelakaan helikopter di perbukitan Calabasas, California, Minggu (26/1) waktu setempat. Insiden itu juga menewaskan pilot helikopter.


[Gambas:Video CNN]


(sry/ptr)