Liga China 2020 Ditunda Efek Virus Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan untuk menunda Liga Super China (CSL) 2020 hingga waktu yang tidak ditentukan menyusul wabah virus corona.

CSL musim 2020 dijadwalkan berlangsung mulai 22 Februari mendatang. Namun, dengan mewabahnya virus corona yang dikabarkan sudah merenggut lebih dari 130 korban jiwa di China, CFA memutuskan untuk menunda CSL. Tidak hanya CSL, pihak CFA juga menunda semua level kompetisi sepak bola di China.

Lihat juga: Klopp Masa Bodoh Liverpool Main Standar Lawan West Ham

"CFA akan terus melakukan komunikasi dengan pihak berwenang di dalam negeri, untuk menentukan waktu kompetisi yang sejalan dengan perkembangan terkini situasi epidemi dan membuat penyesuaian yang masuk akal terkait sistem, jadwal, dan skala kompetisi jika dibutuhkan," demikian pernyataan resmi CFA dikutip dari beIN Sport.

CFA memutuskan untuk menunda semua level kompetisi sepak bola di China untuk melindungi pemain dan penonton. CFA juga memberi dukungan untuk pekerja medis yang mengambil risiko menghadapi wabah virus corona.

Epidemi virus corona sedang terjadi di China. (Chinatopix via AP)

"Atas nama mayoritas pekerja sepak bola di seluruh China, CFA memberikan penghormatan untuk semua pekerja medis dan staf yang saat ini berjuang di garis depan berusaha mencegah dan melakukan kontrol epidemi," tulis pihak CFA.

Keputusan CFA menunda CSL 2020 datang setelah Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2020 yang dijadwalkan berlangsung di Nanjing, Maret mendatang, ditunda hingga tahun depan.

Guangzhou Evergrande Taobao yang dilatih legenda Italia, Fabio Cannavaro, merupakan juara bertahan CSL. Musim lalu Evergrande mengalahkan Beijing Sinobo Guoan di klasemen akhir dengan keunggulan hanya dua poin.

Lihat juga: Musim Belum Habis, Liverpool Kalahkan MU Era Treble Winner

Wuhan sendiri memiliki satu tim yang berlaga di CSL 2020, yakni Wuhan Zall. Wuhan merupakan wilayah sumber virus corona berasal.

[Gambas:Video CNN] (har/ptr)