Jakarta, CNN Indonesia -- Penandatanganan Odion Ighalo di menit-menit akhir bursa transfer Januari disamakan dengan saat
Manchester United membeli
Eric Cantona.
Nyaris tak ada yang menduga Man United resmi mendatangkan Ighalo sebagai pengganti Marcus Rashford yang mengalami cedera.
Sebab, striker 30 tahun itu tak punya rekam jejak tampil di klub besar. Ia tercatat pernah bermain untuk Udinese yang dipinjamkan ke Granada sebelum jadi milik Watford. Terakhir, Ighalo tercatat sebagai pemain Shanghai Shenhua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, mantan kiper MU Mark Bosnich, menilai pembelian Ighalo mirip dengan momen MU merekrut Cantona. Tanpa ekspektasi berlebihan namun bisa berdampak besar.
 Odion Ighalo diplot sbeagai pengganti Marcus Rashford. (Khaled DESOUKI / AFP) |
"Ini pembelian darurat. Mereka harus mendatangkan seseorang karena masih berpeluang lolos ke posisi empat besar," kata Bosnich seperti dikutip Sky Sports.
"Anda takkan pernah tahu. Sudah lama sekali MU merekrut pemain Prancis (Cantona) yang tidak benar-benar diharapkan tapi akhirnya dia membawa MU melewati salah satu musim tersukses sepanjang masa," tutur Bosnich.
Ighalo dikontrak dengan durasi pendek, yakni enam bulan atau sampai musim ini berakhir. Ia punya kesempatan untuk unjuk gigi jadi salah satu striker terbaik dunia di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer.
Kedatangan Cantona menandai awal dominasi MU di tahun 1990an, saat membantu tim memenangkan gelar perdana Liga Primer dan kemudian tiga gelar lagi, serta dua Piala FA.
[Gambas:Video CNN] (jun/ptr)