Man City Mulai Loyo Kejar Liverpool Sejak Desember

Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City kehilangan semangat mengejar Liverpool sejak bulan Desember 2019. Mulai saat itu The Reds nyaris tanpa pesaing utama dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Pada periode Desember tersebut, jarak poin Man City dengan Liverpool 11 poin. Padahal, sejak awal musim The Citizens dinilai sebagai salah satu kandidat untuk mempertahankan trofi yang mereka raih dalam dua musim belakangan.

Lihat juga: Ronaldo Kejar Rekor Batistuta di Liga Italia

Akan tetapi, pada awal Desember Man City sudah menelan tiga kekalahan dalam 15 pertandingan. Sedangkan Liverpool meraih 14 kemenangan dan sekali imbang. Ketika itu Man City berada di posisi ketiga di bawah Leicester City.

Dalam perjalanannya, tim asuhan Pep Guardiola itu banyak tersandung. Terutama setelah kalah 1-2 dari Manchester United pada 7 Desember. Jarak dengan Liverpool makin melebar, jadi 14 poin.

Liverpool yang terus konsisten tidak bisa diimbangi Man City. Usai Natal, Liverpool unggul 17 poin atas Man City usai Sergio Aguero dan kawan-kawan kalah 2-3 dari Wolverhampton Wanderers.

Kekalahan 0-2 Man City dari Tottenham membuat jarak dengan Liverpool melebar jadi 22 poin. (AP Photo/Ian Walton)

Di pekan ke-22 di pertengahan Januari, Man City bisa menggeser Leicester di posisi kedua, tetapi selisih poin tetap 17. Sampai akhirnya jarak kembali melebar jadi 19 poin usai Manchester Biru diimbangi Crystal Palace 2-2 di pekan ke-23.

[Gambas:Video CNN]

Kekalahan 0-2 Man City dari Tottenham Hotspur baru-baru ini membuat juara bertahan Liga Inggris itu kian sulit mengejar Liverpool. Pep Guardiola juga menegaskan timnya menyerah bersaing dengan The Reds.

Liverpool berpeluang besar juara Liga Inggris musim 2019/2020 setelah unggul 22 poin atas Man City yang berada di posisi kedua.

Lihat juga: Liverpool Baik-baik Saja Tanpa Mane

Tim asuhan Jurgen Klopp itu bisa dipastikan juara pada bulan Maret mendatang jika memenangi enam laga ke depan. Gelar juara untuk Liverpool bisa lebih cepat apabila Man City kembali terpeleset di laga-laga berikutnya, sedangkan Jordan Henderson dan kawan-kawan konsisten dengan kemenangan. (sry/bac)