Jakarta, CNN Indonesia -- Zulham Zamrun memutuskan menerima tawaran
Persib Bandung untuk merumput di
Liga 1 2020 usai pamit dari
PSM Makassar.
Ini merupakan kali kedua bagi Zulham berseragam Maung Bandung. Pemain kelahiran Kota Ternate itu pernah membela Persib pada 2015 hingga 2016.
Ya, Zulham pernah berstatus sebagai pemain 'buangan' dari Persib. Dia hengkang dari klub itu karena kontraknya tak diperpanjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi itu membuat Zulham sempat menganggur. Dia kemudian mendapat tambatan baru bersama Mitra Kukar untuk mengarungi Liga 1 2017.
Zulham pernah mengungkapkan perasaan getir ketika tidak lagi berseragam Maung Bandung. Padahal, dia mengatakan masih sangat ingin membela tim tersebut.
 Zulham Zamrun pernah dibuang Persib. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Salah komunikasi antara manajemen dengan pihak Zulham ditengarai sebagai penyebab dia tak mendapat perpanjangan kontrak.
"Saya sudah ada pembicaraan dengan Pak Haji (Umuh Muchtar) kalau saya mau tetap di Persib. Saya sudah mengiyakan," kata Zulham kepada
CNNIndonesia.com pada 2016.
"Tapi, memang saya belum negosiasi harga. Mungkin mereka pikirnya saya belum pasti karena belum negosiasi."
Selain itu pelatih Persib saat itu, Djadjang Nurdjaman, disebut-sebut memang sudah tak menghendakinya di Maung Bandung. Performa Zulham dinilai menurun saat itu.
Cedera menjadi faktor utama menurunnya penampilan Zulham di Persib. Dia pernah mengalami cedera ligamen cukup parah.
 Zulham Zamrun pernah cedera di Persib. (Detikcom/Rachman Haryanto) |
Padahal, Zulham pernah menorehkan kenangan manis di Persib. Pemain 31 tahun itu pernah ikut membawa Persib Bandung juara Piala Presiden 2015.
Zulham bahkan terpilih sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut. Satu-satunya yang belum pernah dirasakan Zulham adalah membela Persib di kompetisi resmi. Kebetulan saat membela Maung Bandung kompetisi di bawah PSSI masih vakum karena sanksi FIFA.
Dia baru merasakan atmosfer kompetisi resmi di bawah PSSI ketika membela Mitra Kukar pada 2017. Namun, dia tak sampai semusim di sana.
Zulham merasa tidak puas karena menit bermain yang minim di Mitra Kukar. Dia memang tercatat hanya lima kali tampil membela skuat berjulukan Naga Mekes di Liga 1 2017.
 Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi |
Selain itu, Zulham menyebut ada persoalan kontrak dengan manajemen Mitra Kukar yang menurutnya tak sesuai harapan.
Pemain bernomor punggung 7 itu pun menerima tawaran PSM Makassar pada Juli 2017 usai dari Mitra Kukar. Adalah Robert Rene Alberts, pelatih PSM saat itu, yang merekomendasikannya ke tim itu.
Zulham pun bertahan cukup lama hingga 2,5 musim di Makassar. Prestasi yang pernah dia torehkan bersama Juku Eja adalah runner-up Liga 1 2018 dan juara Piala Indonesia 2019.
Di bawah arahan Rene Alberts, Persib kini kembali merekrut penyerang yang pernah 'dibuang' klub tersebut.
"Alasan saya kembali ke sini tak lain adalah kerinduan saya dengan Persib dan juga terhadap bobotoh yang selalu luar biasa dalam mendukung tim," tutur Zulham dikutip dari situs Persib.
(bac/sry)