Satgas Anti Mafia Bola Buru Pengatur Skor Perses vs Persikasi

CNN Indonesia
Kamis, 06 Feb 2020 02:18 WIB
Satgas Anti Mafia Bola Jilid III memburu dua terduga aktor match fixing laga Perses Sumedang vs Persikasi Bekasi.
Satgas Anti Mafia Bola cari aktor pengaturan skor Perses vs Persikasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satgas Anti Mafia Bola Jilid III memburu dua terduga aktor match fixing pengaturan skor pada laga Liga 3 antara Perses Sumedang vs Persikasi Bekasi.

Dalam kasus itu, polisi telah menangkap dan menahan enam tersangka yang terdiri dari perangkat pertandingan hingga manajemen Persikasi.

Namun, kasus tersebut masih menyisakan dua daftar pencarian orang (DPO) yakni HN yang merupakan Exco PSSI Jawa Barat serta KH.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dua DPO yang bakal diburu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (5/2).

[Gambas:Video CNN]
Rencananya, kata Yusri, pada Jumat (7/2) mendatang, 13 Direktorat Reserse Kriminal Umum bakal berkumpul untuk membahas lebih lanjut ihwal tugas Satgas Anti Mafia Bola Jilid III ini.

"Ini komitmen dari Polri bahwa segala bentuk pengaturan skor maupun pengaturan-pengaturan lainnya, kami akan bersihkan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Satgas Anti Mafia Bola Buru Pengatur Skor Perses vs Persikasi
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis resmi memperpanjang masa kerja Satgas Anti Mafia Bola. Idham diketahui telah menandatangani surat perintah sebagai tanda dimulainya Satgas Anti Mafia Bola Jilid III.

"Diberlakukan mulai tanggal 1 Februari sampai enam bulan ke depan," kata Yusri, Selasa (4/2).

Yusri mengatakan ada sejumlah tugas yang bakal dilakukan oleh Satgas Anti Mafia Bola Jilid III ini. Yakni, memetakan kasus pengaturan skor yang telah sampai pada tahap satu dan dua serta monitoring pertandingan Liga 1 hingga Liga 3 untuk mencegah terjadinya match fixing.

Selain itu, satgas juga bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2021. Tujuannya, agar proses rekrutmen para pemain berlangsung secara transparan. (dis/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER