Teknik Pertarungan Atas Khabib Dikritik Legenda MMA

CNN Indonesia
Rabu, 12 Feb 2020 16:14 WIB
Kemampuan Khabib Nurmagomedov dalam melakukan pertarungan atas mendapat kritikan jelang melawan Tony Ferguson di UFC 249.
Khabib Nurmagomedov dikenal sebagai petarung spesialis pertarungan bawah. (AP Photo/ Mahmoud Khaled)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda mixed martial art (MMA) Fedor Emelianenko mengkritik kemampuan Khabib Nurmagomedov dalam melakukan pertarungan atas jelang melawan Tony Ferguson di UFC 249, 18 April 2020.

Khabib merupakan salah satu petarung UFC yang masih memiliki rekor sempurna di MMA. Petarung asal Rusia itu selalu meraih kemenangan di 28 pertarungan dengan terakhir mengalahkan Dustin Poirier, 7 September 2019.

Emelianenko menghormati kemampuan Khabib. Namun, petarung yang saat ini beraksi di Bellator mengkritik kemampuan pertarungan atas Khabib. Emelianenko menganggap Khabib harus mengasah pertarungan atas jelang melawan Ferguson.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khabib sudah menemukan gaya bertarung, menang menggunakan kekuatan. Itu bagus karena dia menjadi juara UFC dan menggunakan kekuatan. Artinya dia berdiri atas para rival," ujar Emelianenko dikutip dari MMA News.

Khabib Nurmagomedov sering menang lewat pertarungan bawah di MMA.Khabib Nurmagomedov sering menang lewat pertarungan bawah di MMA. (AP Photo/ Mahmoud Khaled)
"Tapi, Khabib tentunya harus meningkatkan teknik. Contohnya teknik memukul dan menendang. Meski begitu itu adalah haknya. Dia juga punya waktu untuk mengasah teknik ini agar menjadi lebih baik," sambung petarung asal Rusia itu.

Pertarungan Atas Khabib Dikritik Legenda MMA
Dari 28 pertarungan yang sudah dijalani Khabib, hanya delapan di antaranya yang diraih The Eagle lewat kemenangan KO. Sementara sepuluh lainnya lewat submission dan sepuluh kali menang angka.

Pertarungan melawan Ferguson di New York akan menjadi usaha ketiga Khabib mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC setelah menang atas Conor McGregor dan Poirier.

Emelianenko sendiri sedang berada di pengujung kariernya. Petarung yang dijuluki The Last Emperor itu terakhir menang TKO di ronde pertama atas Quinton 'Rampage' Jackson pada pertarungan di Saitama, Jepang, 29 Desember 2019.

[Gambas:Video CNN] (har/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER