Fabian Ruiz, Gelandang Incaran Barcelona Pahlawan Napoli

Jakarta, CNN Indonesia -- Fabian Ruiz, gelandang incaran Barcelona yang menjadi pahlawan Napoli pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2020, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (13/2) dini hari WIB.

Skuat arahan Gennaro Gattuso mengalahkan tuan rumah Inter Milan 1-0 berkat satu-satunya gol dari Fabian Ruiz pada menit ke-55. Ruiz pun layak menjadi man of the match pada laga tersebut.

Lihat juga: Semifinal Coppa Italia: Napoli Kalahkan Inter Milan

Tendangan kaki kirinya setelah menerima umpan dari Giovanni Di Lorenzo, menggetarkan gawang Inter Milan. Gol tersebut terbilang cukup cantik karena dilesakkan dari luar kotak penalti.

Bukan hanya satu gol Ruiz yang menjadi faktor penentu kemenangan I Partenopei. Pemain asal Spanyol itu pula yang sukses mengganggu aliran-aliran bola skuat arahan Antonio Conte di lini tengah.

Fabian Ruiz gelandang incaran Barcelona dan Real Madrid. (AP Photo/Antonio Calanni)

Dia pula yang menjaga kelancaran aliran bola Napoli dari lini belakang ke depan. Berdasarkan catatan Whoscored, Ruiz tercatat melakukan 91 persen operan sukses.

Lihat juga: Jadon Sancho Diklaim Tertarik Bergabung ke MU

Serangan yang dilakukannya cukup efektif. Dia hanya melepaskan dua kali tembakan ke gawang Inter Milan. Satu tembakan melenceng, dan satu lagi berbuah gol.

Umpan-umpan pendek yang cepat dari kakinya juga membuat Napoli bisa mengimbangi permainan Inter Milan yang lebih dominan.

Ruiz kini dirumorkan menjadi salah satu bidikan Barcelona untuk musim depan sejak kedatangan Quique Setien sebagai pelatih. Pemain 23 tahun itu merupakan mantan pemain Setian ketika masih di Real Betis.

Dia bahkan salah satu pemain kesayangan Setien di lini tengah. Pada 2018, Ruiz memilih hijrah ke Liga Italia memperkuat Napoli.

Bukan hanya Barcelona yang tertarik dengan Ruiz. Rival klub raksasa Catalunya itu, Real Madrid, juga amat getol untuk mendatangkan Ruiz.

Lihat juga: Resmi Teken Kontrak, Pacquiao vs McGregor Bakal Terwujud

Dilansir dari Daily Mail, Ruiz disebut-sebut pernah memberikan janji kepada pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, untuk merapat ke klub itu. Meski demikian, dia bisa berubah pikiran setelah pelatih kesayangannya, Setien, menangani Barcelona. (bac)