Jakarta, CNN Indonesia -- Keberadaaan Daniele Padelli di bawah mistar gawang
Inter Milan kurang memberi rasa aman bagi skuat Nerazzurri yang sedang berjuang meraih gelar
Liga Italia.
Cedera patah jari kelingking yang dialami Samir Handanovic pada awal Februari membuat Padelli tampil sebagai penjaga gawang yang diandalkan pelatih Inter,
Antonio Conte.
Menumpukan harapan pada kiper Italia berusia 34 tahun itu, Inter sudah kebobolan empat gol selama Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Debut Padelli berakhir manis ketika Inter menang 2-0 atas Udinese. Sepekan berselang, kendati menang atas AC Milan, gawang La Beneamata kebobolan dua kali.
 Daniele Padelli menjadi pengganti Samir Handanovic di bawah mistar Inter Milan. (AP Photo/Luca Bruno) |
Dalam dua laga terakhir, ketidakmampuan Padelli menghalau bola membuat Inter takluk. Pada laga semifinal Coppa Italia, Inter kalah 0-1 dari Napoli. Selanjutnya Inter kalah 1-2 dari Lazio pada pekan ke-24 Liga Italia.
Dari empat laga yang telah dijalani di Liga Italia dan Coppa Italia, Padelli kebobolan empat gol. Rata-rata kebobolan Padelli yang mencapai satu gol per pertandingan di dua ajang tersebut, memang lebih tinggi ketimbang Handanovic.
Kapten Inter itu sudah bermain 23 kali di Liga Italia dan Coppa Italia dan kebobolan 20 kali atau memiliki rata-rata kebobolan 0,869.
Selain itu Handanovic juga mencatatkan tujuh kali tampil tanpa kebobolan.
Padelli merupakan salah satu kiper cadangan Inter selain Tomasso Berni dan Filip Stankovic. Mantan kiper timnas Italia U-20 itu sebelumnya pernah memperkuat Torino, Udinese, dan Sampdoria.
[Gambas:Video CNN] (nva/bac)