Jadi Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri Gantikan Danurwindo

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Indra Sjafri ditunjuk sebagai direktur teknik baru PSSI menggantikan Danurwindo yang kini ditempatkan sebagai penasihat direktur teknik.

Posisi dirtek tersebut menjadi jawaban dari rumor yang berkembang dalam beberapa hari terakhir, yang menyebut Indra Sjafri berselisih dengan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.

Lihat juga: Jadwal Final Piala Gubernur Jatim 2020: Persebaya vs Persija

"Berdasarkan rapat Komite Eksekutif PSSI, maka Coach Indra akan menjadi Direktur Teknik PSSI yang baru. Di Departemen Teknik ini, Indra tetap akan bekerja dan berkoordinasi dengan Danurwindo," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan berdasarkan rilis yang diterima CNNIndonesia.com.

Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, Indra Sjafri akan mendapatkan tugas yang sangat padat dalam waktu dekat ini. Salah satunya memantau para pemain-pemain muda Indonesia yang berlatih di luar negeri.

"Tentu ini membutuhkan mobilitas yang tinggi dan perhatian yang serius," ucap Iwan Bule.

Danurwindo kini ditempatkan sebagai penasihat direktur teknik. (CNN Indonesia/Surya Sumirat)

Dengan dipindahkannya Indra Sjafri menjadi Dirtek PSSI, komposisi Timnas Indonesia di bawah Shin Tae Yong mengalami sedikit perubahan.

[Gambas:Video CNN]

Pelatih asal Korea Selatan itu kini didampingi oleh asisten Kim Hae-won, yang berkolaborasi dengan pelatih nasional seperti Nova Irianto, Alex Aldha Yudi, dan pelatih kiper Sahari Gultom. Namun, PSSI tidak menjelaskan lebih lanjut soal status Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23, apakah tetap mengemban tugas tersebut atau tidak.

Apresiasi juga disampaikan PSSI kepada Danurwindo yang selama ini konsisten dan berkomitmen kuat membantu memajukan sepak bola nasional, termasuk dengan membantu melahirkan filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia).

Lihat juga: Aturan Ketat Era Shin Tae Yong di Timnas Indonesia

"Coach Danur menjadi penasihat atau advisor kepelatihan karena senioritas beliau tidak diragukan lagi. Pemikiran Danurwindo tetap kami butuhkan. Karena itu, dia tetap bersama kami," ujar Iriawan. (sry/jun)