Kisah Tendangan Halilintar Pemain Atalanta ke Gawang Valencia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan telak yang didapat Atalanta atas Valencia dengan skor 4-1 di Liga Champions diwarnai oleh tendangan halilintar yang dilepaskan oleh Josip Ilicic.

Atalanta benar-benar menunjukkan kualitas terbaik pada laga lawan Valencia. Atalanta memaksimalkan krisis pemain yang tengah dialami Valencia dengan sangat baik. Skor 4-1 jadi modal berharga bagi Atalanta untuk menjalani leg kedua mendatang.

Lihat juga: Hasil Liga Champions: Atalanta Hancurkan Valencia

Salah satu gol yang tercipta pada pesta gol tersebut adalah gol Josip Ilicic. Gol ini merupakan gol yang sangat indah dan menunjukkan kekuatan tendangan Ilicic.

Gol ini bermula ketika Robin Gosens memimpin serangan Atalanta di sisi kanan pertahanan Valencia. Gosens lalu mengirim bola pada Mario Pasalic yang bergerak di sisi kirinya.

Gosens masuk ke dalam kotak penalti dan meminta Pasalic kembali mengoper bola pada dirinya. Namun Pasalic yang melihat Ilicic berdiri di luar kotak penalti memutuskan untuk mengarahkan bola ke sana.

Momen saat Josip Ilicic melepaskan tendangan ke gawang Valencia. (AP Photo/Antonio Calanni)

Umpan Pasalic diterima dengan baik oleh Ilicic. Ilicic tidak dibiarkan bebas oleh pemain-pemain Valencia. Ada dua pemain Valencia yang langsung mengepung dirinya.

Ilicic sanggup mempertahankan bola di tengah kepungan dua pemain yang ada di depan dan belakang dirinya. Ilicic lalu mengarahkan bola ke kaki kanan miliknya. Kaki kanan sejatinya merupakan kaki lemah Ilicic karena dia adalah pemain kidal.

[Gambas:Video CNN]

Namun Ilicic tak banyak buang waktu dan langsung melepaskan tendangan dengan kaki kanan.

Bola meluncur kencang ke arah gawang. Kiper Valencia, Jaume Domenech melompat menjangkau bola. Namun bola yang sudah disentuh oleh tangan Jaume itu tetap melesat masuk ke dalam gawang.

Lihat juga: Tottenham Kalah dari RB Leipzig di Liga Champions

Gol Ilicic berarti besar bagi Atalanta di laga ini. Gol Ilicic membuat Atalanta mengakhiri babak pertama dengan keunggulan dua gol. Setelah unggul dua gol, Atalanta bermain lebih percaya diri di babak kedua hingga akhirnya mampu menyudahi pertandingan dengan kemenangan 4-1. (ptr)