Tyson Fury vs Wilder Jilid 3 Bisa Digelar di Old Trafford

Jakarta, CNN Indonesia -- Duel tinju kelas berat antara Tyson Fury vs Deontay Wilder jilid ketiga bisa digelar di Stadion Old Trafford pada pertengahan tahun nanti.

Menurut promotor Frank Warren, Tyson Fury sangat mengimpikan tampil di markas Manchester United itu, dan ia ingin Old Trafford jadi venue untuk pertarungan ketiganya melawan Wilder.

Lihat juga: Penyebab Wilder Kalah dari Tyson Fury: Keberatan Kostum

Wilder memiliki waktu 30 hari untuk memutuskan akan rematch melawan Fury atau tidak usai dikalahkan petinju asal Manchester itu dalam perebutan sabuk WBC di MGM Grand Arena pada Sabtu (22/2) waktu setempat.

Dikutip dari Mirror, tim Wilder disebut akan mengaktifkan kesepakatan duel ulang tersebut. Selain menghadapi Wilder, Fury juga punya kesempatan meladeni Anthony Joshua dan beberapa petinju lain.

"Shelly Finkel [manajer Wilder] menelpon saya pada pagi hari setelah pertarungan. Dia memberitahu saya bahwa mereka mungkin akan meminta pertarungan ulang," ujar Warren kepada Metro dikutip dari Mirror.

Tyson Fury dikabarkan ingin pensiun dari tinju usai bertarung di Old Trafford. (AFP PHOTO / PAUL ELLIS)

Keinginan kubu Wilder itu disambut baik Warren yang juga salah satu promotor Tyson Fury. Akan tetapi, jika duel ulang itu terjadi, Warren ingin jilid ketiga tersebut digelar di Inggris.

"Jadikan itu sebagai kepulangan Tyson. Dia pantas mendapatkan kesempatan bertarung sebagai juara WBC di depan penggemarnya. Saya ingin melakukannya di Manchester di Old Trafford. Itu selalu menjadi impian Tyson," ucap Warren.

Warren tidak membantah jika Fury juga punya keinginan besar melawan Anthony Joshua dalam pertarungan unifikasi gelar. Pasalnya, saat ini Joshua memegang sabuk juara kelas berat WBA (super), IBF, WBO, dan IBO. Gelar-gelar itu sebelumnya pernah juga dimiliki Fury.

Lihat juga: Mike Tyson Girang Lihat Tyson Fury TKO Wilder

"Itu [lawan Joshua] target berikutnya. Dia [Fury] ingin menyatukan sabuk, tetapi dia siap dan senang bertarung melawan Wilder lagi," tutur Warren. (sry/sry)