Pembuktian Liverpool Bukan 'Manusia Biasa' Lawan Chelsea

Jakarta, CNN Indonesia -- Laga Chelsea vs Liverpool pada babak 16 besar Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Selasa (3/3) malam waktu setempat, akan menjadi pertandingan pembuktian skuat The Reds bukan 'manusia biasa'.

Kekalahan 0-3 dari Watford pada lanjutan Liga Inggris di Vicarage Road, Sabtu (29/2), membuat rekor Liverpool ternoda. Tim asuhan Jurgen Klopp untuk kali pertama menelan kekalahan di Premier League musim ini.

Lihat juga: Liverpool Harus Lupakan Liga Inggris di Sisa Musim

Tiga hari setelah kekalahan pertama tersebut Liverpool harus menghadapi lawan yang lebih berat, yakni Chelsea asuhan Frank Lampard. Akhir pekan lalu Chelsea juga gagal menang setelah ditahan imbang Bournemouth 2-2.

Meski Chelsea gagal menang, Liverpool tetap harus waspada. Pasalnya, kualitas Chelsea di atas kertas di atas Watford. Musim ini Chelsea mampu menjadi salah satu tim yang ditakuti meski tidak membeli pemain dan diasuh Lampard yang pada awal musim diprediksi akan dipecat pada tengah musim.

Liverpool dikalahkan Watford akhir pekan lalu. (AP Photo/Alastair Grant)

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tidak boleh menganggap remeh laga melawan Chelsea, seperti di putaran sebelumnya saat memutuskan untuk memberi kesempatan tim pelapis untuk melawan Shrewsbury Town di babak 32 besar Piala FA.

Liverpool harus memberi respons setelah kekalahan dari Watford. Respons itu dibutuhkan untuk memberi suntikan motivasi kepada para pemain dan memberi jaminan kepada pendukung kalau Liverpool sedang tidak krisis hanya karena satu kekalahan.

Kemenangan atas Chelsea bisa membuat para pemain Liverpool kembali percaya diri menghadapi pekan-pekan penting yang ada di depan mata. Usai melawan Chelsea, Liverpool harus menghadapi Bournemouth, Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions, dan derby Merseyside Premier League melawan Everton.

Klopp wajib menurunkan kekuatan terbaik untuk melawan Chelsea jika tidak ingin Liverpool kembali dianggap sebagai 'manusia biasa' oleh pelatih The Blues Frank Lampard.

"Saya tidak tahu apakah ini waktu yang tepat untuk melawan Liverpool. Mungkin tidak. Mereka hanya menjadi manusia biasa di satu pertandingan [lawan Watford], itu menunjukkan betapa kompetitifnya mereka," ucap Lampard.

[Gambas:Video CNN]
Watford membuktikan Liverpool bisa dikalahkan. Liverpool bukan tim sempurna dan punya kelemahan. Semua kritikan itu harus dibalas Mohamed Salah dan kawan-kawan dengan kemenangan atas Chelsea.

Dengan keunggulan 22 poin di puncak klasemen Liga Inggris, Liverpool juga sudah seharusnya lebih fokus ke Piala FA dan Liga Champions jika ingin merebut treble musim ini.

Shrewsbury Town sudah membuktikan Piala FA bukan kompetisi yang mudah untuk dilalui. Liverpool harus menjalani laga replay melawan tim kasta ketiga Liga Inggris tersebut. Sementara di Liga Champions, Liverpool kalah 0-1 dari Atletico Madrid di leg pertama 16 besar.

Lihat juga: Bos UFC: McGregor Belum Tentu Mau Tunggu Khabib

Liverpool setidaknya memiliki modal berharga jelang melawan Chelsea di babak 16 besar Piala FA. The Reds sudah dua kali mengalahkan Chelsea musim ini di Liga Inggris dan Piala Super Eropa. (har/ptr)