Mahfud: PON 2020 Tak Terganggu Serangan KKB di Papua

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 tak terganggu dengan berbagai serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

PON XX tetap akan berlangsung sesuai rencana yakni pada 20 Oktober hingga 2 November 2020.

Lihat juga: Jorge Lorenzo Resmi Balapan di MotoGP 2020

"Itu sudah dibicarakan bahwa PON akan tetap berlangsung dengan baik," kata Mahfud di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

Pemerintah tetap bersikeras PON XX tak akan terganggu kendati KKB di Papua telah melakukan aksi penyerangan di distrik Tembagapura dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.

Ilustrasi penyelenggaraan PON. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Mahfud memastikan semua agenda nasional seperti PON yang akan digelar di Papua masih sesuai dengan rencana sebelumnya.

"Pemerintah sudah mengantisipasi semuanya. Bahwa memang ada gangguan seperti itu dan sudah diatasi berdasar SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada di Polri," kata dia.

Sebelumnya, Pos TNI di wilayah Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua ditembaki kelompok bersenjata pada Rabu (4/3) dan Kamis (5/3).

Komandan Korem 174/ATW Brigjen Agus Rauf mengatakan sejauh ini tak ada personel yang terluka akibat penembakan. Meski begitu, TNI tetap bersiaga.

[Gambas:Video CNN]

Pembangunan Lokasi Pertandingan Berlanjut

Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengatakan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua sudah mencapai 80 persen.

"Kementerian PUPR telah membangun 80 persen dari venue yang akan tersedia, kemudian juga menyiapkan 12 bangunan dengan kapasitas 1.816 orang," ujar Muhadjir setelah menggelar rapat tingkat menteri yang dihadiri Kemenpora Zainudin Amali, Menkominfo Johnny G. Plate, Ketua KONI Marciano Norman, wakil Kementerian Perhubungan dan sejumlah pejabat Papua di kantor Kemenko PMK.

Lihat juga: Bagus Kahfi Patah Kaki, Wonderkid Gagal Jangan Terjadi Lagi

"Ini yang sedang kami usulkan agar ditambah lagi ada dua di Merauke dan satu lagi di Jayapura untuk menambah penampungan atau akomodasi para atlet dan ofisial," sambungnya.

Muhadjir ingin penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu menonjolkan ciri khas Papua dengan standar penyelenggaraan Asian Games. (tst/jal)