Arena Israel Adesanya vs Romero dan Memori Insiden Khabib

Jakarta, CNN Indonesia -- T-Mobile Arena, Las Vegas, akan jadi arena duel petarung UFC, Israel Adesanya vs Yoel Romero di UFC 248, Sabtu (7/3) malam waktu setempat.

Dua petarung itu bakal bertarung untuk memperebutkan sabuk juara kelas menengah. T-Mobile Arena sering menjadi tempat langganan ajang bisnis pertarungan bela diri seperti UFC selain panggung konser-konser besar.

Lihat juga: Khabib Tendang Sabuk Juara Ferguson Jelang UFC 249

Duel-duel penting di UFC biasanya digelar di arena tersebut. Salah satunya adalah ajang perebutan gelar juara kelas menengah di UFC 248 antara Israel Adesanya vs Romero.

Khusus di ajang UFC, T-Mobile pernah terjadi insiden besar dalam sejarah pertarungan tersebut. Khabib Nurmagomedov pernah punya pengalaman pahit terlibat insiden kerusuhan di arena itu usai mengalahkan Conor McGregor di UFC 229, Oktober 2018.

Setelah mengalahkan McGregor, Khabib langsung melompat ke luar pagar oktagon usai dinyatakan menang. Petarung asal Rusia itu menyerang rekan McGregor, Dillon Danis karena mengejek ayah dan agama petarung muslim tersebut.

Israel Adesanya dan Yoel Romero jelang pertarungan di UFC 248. (AP/STEVE MARCUS)

Khabib pun mendapat sanksi dari Komite Atletik Nevada (NSAC) berupa larangan tampil di UFC, khususnya di Negara Bagian Nevada, selama sembilan bulan. Dia juga dikenakan denda US$500 ribu (Rp7 miliar).

McGregor pun tak luput dari hukuman karena terbukti ikut terlibat dalam perkelahian dengan pelatih dan kru tim Khabib. Dia mendapat skor enam bulan dan denda hanya US$50 ribu (Rp700 juta).

Lihat juga: Ferguson Ejek Khabib Terlalu Gemuk

Khabib sempat protes dengan sanksi dari NSAC. Pasalnya, sanksi yang ditetapkan badan yang menaungi ajang tarung beladiri itu memutuskan sanksi yang jauh lebih berat kepada Khabib dibandingkan McGregor.

Khabib bahkan sempat bersumpah tidak akan mau lagi bertarung di negara bagian Nevada, khususnya Kota Las Vegas. Sikap petarung tersebut pernah disampaikan sang manajer, Ali Abdelaziz.

Dia [Khabib] sudah tidak berurusan dengan Vegas karena telah memberi hukuman yang lalim kepada saudaranya," ujar Abdelaziz dikutip dari ESPN.

Abdelaziz juga menyatakan Khabib memiliki keinginan bertanding di arena lain yang cukup sering menggelar acara olahraga di New York.

"Dia mencintai MSG [Madison Square Garden]. Banyak pendukungnya yang tinggal di sekitar sana, dan New York selalu baik kepadanya. Dia rindu bertarung di New York," kata Abdelaziz.

[Gambas:Video CNN]
Alhasil, laga antara Khabib vs Tony Ferguson akan dilangsungkan di MSG New York pada 18 April mendatang.

Yang menarik, konferensi dan temu muka antara Khabib dan Ferguson dilangsungkan di Las Vegas, Jumat (6/3) malam waktu setempat. Padahal, Khabib pernah bilang sudah tak sudi menginjakkan kaki di kota itu. (bac/jun)