Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Sky VR46,
Luca Marini, tidak bisa menutupi perasaan kecewa usai gagal finis pada
Moto2 GP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (8/3) waktu setempat.
Marini memulai balapan dengan sempurna. Adik
Valentino Rossi ini sudah memimpin lomba di lap kedua setelah start dari posisi kedua di seri perdana Moto 2 2020.
Posisi paling depan itu terus ditempati Marini hingga lap ke-14. Setelah itu, Marini seperti kehilangan kecepatan karena bermasalah dengan ban depan dan dengan mudah dilewati Lorenzo Baldassarri, Joe Roberts, maupun Enea Bastianini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marini sampai turun ke posisi 14 di Sirkuit Losail. Sial bagi Marini, ia akhirnya gagal finis karena terjatuh usai berbenturan dengan Jake Dixon di lap terakhir.
"Bukan akhir yang saya inginkan. Saya start dengan bagus, merasa benar-benar nyaman dan membukukan kecepatan yang bagus," ujar Marini seperti dilansir
Crash.
"Tiba-tiba saya kehilangan rasa percaya diri dengan ban depan dan terus dilewati pebalap lain. Saya tidak bisa melakukan apapun."
Terkait tabrakan dengan Dixon, Marini mengaku beruntung karena tidak mengalami cedera serius. Kendati demikian, pebalap berusia 22 itu tak tahu apa yang sebenarnya terjadi sehingga bisa berbenturan dengan Dixon.
"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Beruntung setelah pengecekan di ruang medis saya baik-baik saja," ucapnya.
Balapan Moto2 Qatar 2020 dimenangi oleh pebalap Jepang, Tetsuto Nagashima. Ia finis paling depan diikuti Baldassarri dan Bastianini.
[Gambas:Video CNN] (jal)