MotoGP Malaysia Mengajukan Jadi Seri Pembuka 2020

Jakarta, CNN Indonesia -- MotoGP 2020 berpeluang dibuka di GP Malaysia setelah MotoGP Amerika Serikat 2020 di Sirkuit Austin, Texas, 5 April mendatang, terancam batal.

Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dan Dorna Sports, selaku pengelola MotoGP, pekan lalu merilis jadwal baru MotoGP 2020. Setelah MotoGP Qatar dibatalkan dan MotoGP Thailand ditunda, MotoGP 2020 akan dibuka di GP Amerika Serikat.

Lihat juga: Bruno Fernandes Buat MU Berani Bermimpi Lagi

Namun, dalam perkembangannya MotoGP Amerika Serikat juga dalam ancaman karena virus corona. Meski Amerika Serikat tidak melarang penerbangan dari Italia atau Jepang, tapi pemerintah daerah Austin telah memberlakukan kondisi darurat dan melarang kegiatan yang melibatkan lebih dari 2.500 orang.

Dikutip dari Sky Sports, penyelanggara MotoGP Malaysia dikabarkan sudah menyatakan kesiapan menggelar dua balapan di Sirkuit Sepang pada MotoGP 2020. MotoGP Malaysia siap menjadi seri pembuka di MotoGP 2020 menggantikan MotoGP AS.

MotoGP Malaysia siap menggelar dua balapan di MotoGP 2020. (CNN Indonesia/Dika Dania Kardi)

MotoGP Malaysia 2020 sudah dijadwalkan berlangsung pada 1 November 2020. Namun, CEO Sirkuit Sepang Razlan Razali membuka opsi untuk menggelar dua balapan di MotoGP Malaysia musim ini.

Dalam sebuah survei yang dilakukan Sirkuit Sepang, 96 persen penggemar lokal mendukung MotoGP Malaysia digelar dua kali musim ini.

CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta juga membuka opsi MotoGP Malaysia menjadi seri pembuka musim 2020. Ezpeleta mengatakan keputusan akan diambil pekan depan.

[Gambas:Video CNN]
"Kami masih harus memikirkannya, masih ada beberapa kemungkinan. Kami akan mengambil keputusan pekan depan," ucap Ezpeleta.

Wabah virus corona membuat Dorna Sports harus mengubah strategi musim 2020. GP Qatar terpaksa hanya melombakan Moto2 dan Moto3 setelah sejumlah pebalap dan tim tidak bisa masuk Qatar.

Lihat juga: Bruno Fernandes Menyuruh Guardiola Tutup Mulut di MU vs City

Sementara MotoGP Thailand yang dijadwalkan berlangsung usai GP Qatar, diundur ke Oktober 2019. (har/jun)