Messi Siapkan Dana Rp65 Miliar untuk Bebaskan Ronaldinho

Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten Barcelona, Lionel Messi, dikabarkan telah menyewa pengacara dan siap mengeluarkan dana sebesar empat juta euro atau setara Rp65 miliar untuk membebaskan Ronaldinho dari penjara.

Messi sudah menyewa empat pengacara untuk mengeluarkan pesepak bola idola dan mantan rekan setimnya itu dari penjara. La Pulga juga disebut siap melunasi semua utang Ronaldinho, termasuk bayaran Rp65 miliar untuk empat pengacara yang ditunjuknya.

Lihat juga: Biang Kerok Stamina 20 Menit Pemain Timnas Indonesia

Messi dan Ronaldinho memang kerap diberitakan sangat dekat. Ronaldinho merupakan idola Messi sejak pertama kali promosi ke tim senior Barcelona.

Ronaldinho merupakan bintang utama Blaugrana sejak 2003-2008. Messi dan Ronaldinho juga sempat main bersama di tim senior Barcelona.

Lionel Messi pernah main bersama Ronaldinho di Barcelona. (AFP PHOTO / CESAR RANGEL)

Ronaldinho saat ini berada di balik jeruji besi karena kasus paspor palsu. Mantan bintang Barcelona itu ditahan di markas Kepolisian Paraguay di Asuncion.

Ronaldinho dan saudaranya, Roberto De Assis, kedapatan memasuki Paraguay dengan menggunakan dokumen palsu pada Rabu (4/3). Keduanya kemudian ditangkap pada Jumat (6/3).

Pemilik dua gelar Ballon d'Or itu datang ke Paraguay untuk mengikuti acara amal. Mantan pemain Barcelona dan AC Milan datang ke Paraguay bersama sang kakak, Roberto.

Ronaldinho dan Roberto kemudian diamankan setelah diduga menggunakan paspor palsu. Dalam foto yang beredar di media sosial, paspor Ronaldinho disebut sebagai warga negara naturalisasi Paraguay.

Lihat juga: Khabib Ungkap Alasan Tak Mau Bertarung di Bulan Ramadan

Ronaldinho dan Roberto juga memiliki kartu identitas Paraguay. Ronaldinho sendiri diketahui sudah tidak memiliki paspor Brasil.

Pemerintah Brasil menarik paspor pahlawan timnas Brasil saat juara Piala Dunia 2022 itu pada November 2018. Hal itu dilakukan karena Ronaldinho gagal membayar denda US$2,5 juta untuk kerusakan lingkungan yang terjadi selama pembangunan properti di Porto Alegre, Brasil selatan.

[Gambas:Video CNN]

(jal)