Timnas Indonesia U-19 Gelar TC Kedua 17-27 Maret 2020
CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2020 19:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-19 disebut bakal kembali menjalani pemusatan latihan (TC) mulai 17-27 Maret mendatang di Jakarta.
Hal itu diungkapkan Asisten Pelatih, Nova Arianto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/3). Nova mengatakan kepastian digelarnya TC untuk Timnas Indonesia U-19 dibuat setelah adanya pembatalan TC untuk tim senior yang sebelumnya dijadwalkan pada 16 Maret mendatang.
Pembatalan TC itu menyusul penundaan lanjutan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand pada 26 Maret dan Uni Emirates Arab (UEA) pada 30 Maret mendatang oleh FIFA karena virus corona.
Kemudian FIFA mengubah jadwal laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi Oktober dan November mendatang.
"Yang senior ditunda [TC] dan rencananya yang melakukan TC yang U-19 pada 17-27 Maret mendatang di Jakarta. Kalau yang senior belum tahu kapan [TC], perkembangan terbaru untuk yang U-19," kata Nova melalui pesan singkat.
Nova menambahkan bakal ada diskusi lanjutan antara PSSI dan tim kepelatihan Timnas Indonesia untuk membahas rencana TC buat tim senior. Nova memastikan bakal banyak perubahan dan penyesuaian program dan materi latihan setelah adanya perubahan jadwal pemusatan latihan sebagai bentuk penyesuaian.
"Materinya apa masih akan dibahas lagi oleh tim pelatih. Yang pasti ada penyesuaian dari jadwal dan program awal," terangnya.
"Ada pemain yang diluar TC di Thailand yang dipanggil. Tapi tidak keluar dari pemain yang diseleksi pertama saat di Cikarang lalu," sebut Nova.
Khusus Timnas Indonesia U-19, pemusatan latihan pada 17-27 Maret mendatang menjadi yang ketiga. Pada TC pertama yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, PSSI 13-17 Januari lalu, Shin Tae Yong memanggil 52 pemain.
Kemudian ada 28 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan kedua yang digelar di Chiang Mei, Thailand, 20 Januari - 1 Februari 2020 lalu.
FIFA Tinjau Stadion Piala Dunia U-20 2021
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bakal ikut menerima FIFA meninjau stadion yang bakal dijadikan venue Piala Dunia U-20 2021.
Sebelumnya FIFA dijadwalkan datang ke Indonesia pada 10-11 Maret kemarin. Namun kedatangannya ditunda menjadi 20-22 Maret karena imbas dari wabah corona.
"Rencananya selain PSSI, saya dan Menteri PUPR, Pak Basuki juga akan ikut menemani dalam kunjungan FIFA," kata Menpora.
Kehadiran Menteri PUPR dalam kunjungan FIFA nanti disebut Menpora dapat mempermudah proses koordinasi dalam renovasi stadion yang nantinya dipilih untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.
"Kalau tidak ada [Menteri PUPR] kan nanti kalau ada pertanyaan dari FIFA ke PSSI, PSSI tanya ke kami, lalu kami tanyakan lagi ke Kementerian PUPR prosesnya jadi lama, jadi mending sekalian ikut. Kami terima kasih atas inisiatif Pak Basuki," sebutnya.
PSSI menyebut ada 11 stadion yang direkomendasikan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dari 11 stadion tersebut, FIFA akan memilih enam di antaranya.
Sebelas stadion yang bakal dikunjungi FIFA adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Stadion Pakansari, Cibinong Bogor, Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Sriwijaya Jakabaring, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Kapten I Wayan Dipta, serta Stadion Utama Riau.
Dalam menentukan stadion yang bakal jadi venue Piala Dunia U-20 2021, FIFA mensyaratkan lima lapangan di sekitar stadion untuk menjadi tempat latihan serta pengadaan jacuzzi di setiap ruang ganti stadion. Menanggapi hal itu, Menpora menyebut bukan masalah dan dapat diselesaikan dengan baik oleh KemenPUPR. (ttf/ptr)
Hal itu diungkapkan Asisten Pelatih, Nova Arianto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/3). Nova mengatakan kepastian digelarnya TC untuk Timnas Indonesia U-19 dibuat setelah adanya pembatalan TC untuk tim senior yang sebelumnya dijadwalkan pada 16 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang senior ditunda [TC] dan rencananya yang melakukan TC yang U-19 pada 17-27 Maret mendatang di Jakarta. Kalau yang senior belum tahu kapan [TC], perkembangan terbaru untuk yang U-19," kata Nova melalui pesan singkat.
 Shin Tae Yong bakal menggelar TC untuk Timnas Indonesia U-19. (CNN Indonesia/ Titi Fajriyah) |
Nova menambahkan bakal ada diskusi lanjutan antara PSSI dan tim kepelatihan Timnas Indonesia untuk membahas rencana TC buat tim senior. Nova memastikan bakal banyak perubahan dan penyesuaian program dan materi latihan setelah adanya perubahan jadwal pemusatan latihan sebagai bentuk penyesuaian.
"Ada pemain yang diluar TC di Thailand yang dipanggil. Tapi tidak keluar dari pemain yang diseleksi pertama saat di Cikarang lalu," sebut Nova.
Khusus Timnas Indonesia U-19, pemusatan latihan pada 17-27 Maret mendatang menjadi yang ketiga. Pada TC pertama yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, PSSI 13-17 Januari lalu, Shin Tae Yong memanggil 52 pemain.
Kemudian ada 28 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan kedua yang digelar di Chiang Mei, Thailand, 20 Januari - 1 Februari 2020 lalu.
FIFA Tinjau Stadion Piala Dunia U-20 2021
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bakal ikut menerima FIFA meninjau stadion yang bakal dijadikan venue Piala Dunia U-20 2021.
Sebelumnya FIFA dijadwalkan datang ke Indonesia pada 10-11 Maret kemarin. Namun kedatangannya ditunda menjadi 20-22 Maret karena imbas dari wabah corona.
"Rencananya selain PSSI, saya dan Menteri PUPR, Pak Basuki juga akan ikut menemani dalam kunjungan FIFA," kata Menpora.
Kehadiran Menteri PUPR dalam kunjungan FIFA nanti disebut Menpora dapat mempermudah proses koordinasi dalam renovasi stadion yang nantinya dipilih untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.
"Kalau tidak ada [Menteri PUPR] kan nanti kalau ada pertanyaan dari FIFA ke PSSI, PSSI tanya ke kami, lalu kami tanyakan lagi ke Kementerian PUPR prosesnya jadi lama, jadi mending sekalian ikut. Kami terima kasih atas inisiatif Pak Basuki," sebutnya.
 Menpora akan mendampingi delegasi FIFA yang memantau stadion. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah) |
PSSI menyebut ada 11 stadion yang direkomendasikan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dari 11 stadion tersebut, FIFA akan memilih enam di antaranya.
Sebelas stadion yang bakal dikunjungi FIFA adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Stadion Pakansari, Cibinong Bogor, Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Sriwijaya Jakabaring, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Kapten I Wayan Dipta, serta Stadion Utama Riau.
Dalam menentukan stadion yang bakal jadi venue Piala Dunia U-20 2021, FIFA mensyaratkan lima lapangan di sekitar stadion untuk menjadi tempat latihan serta pengadaan jacuzzi di setiap ruang ganti stadion. Menanggapi hal itu, Menpora menyebut bukan masalah dan dapat diselesaikan dengan baik oleh KemenPUPR. (ttf/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK