Jakarta, CNN Indonesia --
Praveen Jordan/
Melati Daeva berhasil lolos ke semifinal
All England setelah hampir kalah di gim kedua melawan Wang Yilyu/Huang Dongping.
Praveen/Melati kalah di gim pertama dan kemudian tertinggal 10-18 di gim kedua. Kondisi tersebut membuat lawan hanya butuh tiga angka untuk menyingkirkan Praveen/Melati. Namun akhirnya Praveen/Melati berhasil menang 21-19, 21-19 di dua gim terakhir untuk merebut tiket semifinal.
"Saya bilang ke Melati kalau sebelum 21, tidak ada yang tahu siapa yang bakal menang. Saya juga berpikir jangan mau kalah dan sebelum 21 saya harus mencoba yang terbaik buat pertandingan, dan benar ada hasilnya," ucap Praveen seperti dikutip dari rilis PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praveen mengakui situasi cukup kritis bagi Praveen/Melati ketika mereka tertinggal 10-18 di gim kedua.
 Praveen/Melati sempat tertinggal 10-18 di gim kedua. (dok. PBSI) |
"Game kedua ketinggalan 10-18 dan kami sudah terbawa pola mereka. Untungnya kami bisa keluar dari tekanan mereka dan berhasil menang di gim kedua," kata Praveen.
Pada babak semifinal, Praveen/Melati akan melawan Marcus Ellis/Lauren Smith.
"Untuk esok kami mau lebih menikmati permainan. Karena sudah memasuki babak semifinal, semua punya kesempatan menang, jadi kami juga tak mau berpikir terlalu jauh. Kami mau kasih yang terbaik selangkah demi selangkah," ujar Praveen.
(ptr/sry)