Jakarta, CNN Indonesia -- Gelaran
Liga 1 dan Liga 2 dipastikan untuk disetop sementara karena kasus penyebaran
virus corona yang sudah berstatus darurat di Indonesia.
Kepastian itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pada pembukaan Liga 2 di Balikpapan, Sabtu (14/3), dikutip dari situs PSSI.
Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia hingga Sabtu (14/3) bertambah menjadi 96 kasus. Sebanyak delapan di antaranya dinyatakan sembuh dan lima orang meninggal dunia hingga berita ini diturunkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah itu amat diperlukan untuk ikut menekan penyebaran virus corona di Indonesia. Liga 1 dan Liga 2 akan efektif dihentikan selama dua pekan ke depan terhitung sejak Senin (16/3).
 Ketua PSSI Iwan Bule pastikan Liga 1 dan Liga 2 disetop sementara karena virus corona. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah) |
"Kami tentukan minimal dua pekan kompetisi berhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2, sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran Virus Corona," kata Iwan Bule.
Dengan keluarnya keputusan ini, maka satu partai Liga 2 antara Persewar Waropen menjamu Putra Sunan Giri Gresik yang sedianya berlangsung Senin (15/3) di Stadion Cenderawasih Biak pun dipastikan ditunda. Demikian pula agenda pelatnas tim nasional di masa jeda kompetisi juga dibatalkan.
"PSSI akan mengganti biaya transportasi maupun akomodasi yang sudah dikeluarkan terkait pertandingan hari Senin di Biak," ujar Iwan Bule.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali yang turut hadir dalam pembukaan Liga 2 mengapresiasi keputusan bijak PSSI menyikapi perkembangan situasi terkini. Sebelumnya, Menpora memang meminta agar Liga 1 dan Liga 2 ditunda untuk sementara untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia.
"Itu artinya kami memperhatikan serius imbauan dari WHO maupun Kementerian Kesehatan. Ini juga sebagai bukti pemerintah berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga dalam penanganan terkait persebaran Virus Corona ini," kata Zainudin Amali.
(bac)