Carragher Tak Setuju Liverpool Juara Tanpa Selesaikan Liga

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bek tengah Liverpool, Jamie Carragher, tak setuju The Reds meraih gelar Premier League musim ini tanpa benar-benar menuntaskan pertandingan yang kini terganggu virus corona.

Carragher menilai pendapat-pendapat yang berkembang soal penobatan Liverpool menjadi juara Liga Inggris tidak dapat dibenarkan.

Lihat juga: Bos UFC Ngotot Gelar Khabib vs Ferguson di Tengah Corona

"Saya rasa ini akan jadi kacau. Saya tidak mengatakan Liverpool harus diberi gelar, bagi saya, jika liga tidak selesai ada sesuatu yang tidak benar. Kita tahu Liverpool bakal menjadi juara liga, tetapi jika liga berhenti, ada sesuatu yang tidak benar. Akan ada sesuatu yang mengganjal tentang itu," kata Carragher.

Secara lebih luas, Carragher menilai liga sepak bola harus tetap berjalan demi keberlangsungan klub dan kompetisi pada masa yang akan datang.


"Liverpool bukanlah hal yang utama, ada tim-tim yang bakal kehilangan banyak uang di divisi yang berbeda. Bagaimana pengaruhnya terhadap Liga Champions? Musim ini harus selesai karena memiliki dampak untuk kompetisi Eropa pada musim depan."

"Kapanpun tanggalnya kita harus kembali bermain, meskipun itu Agustus atau September, ini harus diselesaikan dan Anda harus kreatif pada musim depan. Bagaimanapun mereka akan menemukan jalannya," sambung Carragher dikutip dari Independent.

Lihat juga: Rossi Curhat Pesimistis MotoGP 2020 Dimulai Mei

Virus corona yang menjalar ke seluruh dunia membuat Liga Inggris harus dihentikan sementara hingga akhir April. Sementara Liverpool yang berada di puncak klasemen sudah mengumpulkan keunggulan 25 poin atas Manchester City yang berada di peringkat kedua.

Tak hanya mengacak-acak jadwal Liga Inggris, virus corona juga menjangkiti beberapa pelaku sepak bola di Inggris. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, adalah sosok pertama di Premier League yang diketahui positif COVID-19. Setelah itu pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi juga dinyatakan terjangkit virus corona. (nva)