Bos Brescia Ingin Liga Italia Berakhir Tanpa Scudetto
CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2020 23:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik Brescia Massimo Cellino ingin Serie A Liga Italia diakhiri dan semua pihak fokus pada pemulihan dari wabah virus corona yang menyerang Negeri Piza.
Italia telah menjadi negara yang paling terpukul di dunia dalam hal jumlah kematian akibat pandemi, dengan lebih dari 4.800 orang meninggal.
Saat berbicara dengan Corriere dello Sport, Cellino menyebut urusan sepak bola bisa menunggu, sementara Italia kini tengah berusaha melindungi diri dari hari-hari buruk di masa depan.
"Anda tidak perlu memikirkan kapan memulai [sepak bola] lagi, tetapi apakah Anda [bisa] bertahan. Dan jika kita berbicara tentang sepak bola, semuanya harus dipindahkan ke musim depan. Ini kenyataan tuan-tuan, ini wabah," kata Cellino dikutip dari FOX Sports Asia.
Cellino juga berbicara tentang dirinya yang kini tengah menjalani isolasi mandiri di Pandenghe sul Garda selama 11 hari usai demam tiga hari. Sementara itu istrinya terjebak di Cagliari. Salah seorang putra Cellino juga tinggal di Milan.
Dengan wabah Covid-19 yang cukup mengerikan di Italia, Cellino mengajak peserta Liga Italia musim 2019/2020 untuk segera mengakhiri kompetisi saat ini dengan tidak lagi menangguhkannya dan mulai memikirkan musim depan.
[Gambas:Video CNN]
"Beberapa orang masih tidak menyadari apa yang terjadi, dan itu lebih buruk daripada virus. Saya tidak percaya pada mukjizat, saya sudah berhenti melakukannya sejak lama. Kita atur ulang," ucap pria 63 tahun tersebut.
"Musimnya selesai. Jika ada yang menginginkan Scudetto ini, terkutuk, ambillah. Tutup. Selesai. Dan saya tidak berbicara seperti itu karena Brescia berada di peringkat terakhir. Kami ada di posisi terakhir karena kami pantas mendapatkannya," tutur Cellino menambahkan.
Cellino tidak saja berbicara tentang bagaimana membuat Italia pulih dari corona, tetapi juga solusi dari masalah keuangan klub-klub Liga Italia akibat dihentikannya kompetisi sejak awal Maret.
"Sepertiga kompetisi dihanguskan, dan kemudian sepertiga dari gaji pemain dipotong, sepertiga dari hak siar televisi dan sepertiga dari pajak," kata Cellino.
Saat ini pemuncak klasemen Liga Italia dipegang Juventus yang hanya unggul satu poin atas Inter Milan usai 26 pertandingan. Serie A sendiri masih menyisakan 12 pertandingan lagi. (sry)
Italia telah menjadi negara yang paling terpukul di dunia dalam hal jumlah kematian akibat pandemi, dengan lebih dari 4.800 orang meninggal.
Lihat juga:Rossi Sindir Honda di Tengah Isolasi Corona |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cellino juga berbicara tentang dirinya yang kini tengah menjalani isolasi mandiri di Pandenghe sul Garda selama 11 hari usai demam tiga hari. Sementara itu istrinya terjebak di Cagliari. Salah seorang putra Cellino juga tinggal di Milan.
 |
[Gambas:Video CNN]
"Beberapa orang masih tidak menyadari apa yang terjadi, dan itu lebih buruk daripada virus. Saya tidak percaya pada mukjizat, saya sudah berhenti melakukannya sejak lama. Kita atur ulang," ucap pria 63 tahun tersebut.
 |
Cellino tidak saja berbicara tentang bagaimana membuat Italia pulih dari corona, tetapi juga solusi dari masalah keuangan klub-klub Liga Italia akibat dihentikannya kompetisi sejak awal Maret.
"Sepertiga kompetisi dihanguskan, dan kemudian sepertiga dari gaji pemain dipotong, sepertiga dari hak siar televisi dan sepertiga dari pajak," kata Cellino.
Saat ini pemuncak klasemen Liga Italia dipegang Juventus yang hanya unggul satu poin atas Inter Milan usai 26 pertandingan. Serie A sendiri masih menyisakan 12 pertandingan lagi. (sry)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK