PSSI Tunda Gelar Piala AFF U-16 dan U-19 karena Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI memastikan gelaran Piala AFF U-16 dan U-19 di Indonesia ditunda karena darurat wabah virus corona di tanah air. Penundaan itu termasuk gelaran Piala AFF U-18 Putri yang juga sedianya digelar di Indonesia tahun ini.

Kepastian Indonesia menunda menggelar ajang tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule melalui rilis video dari PSSI.

Lihat juga: Liga Belarusia Nekat Tetap Jalan di Tengah Wabah Corona

Gelaran Piala AFF U-16 di Indonesia sedianya digelar pada akhir Juli hingga Agustus. Sedangkan AFF U-19 sempat dijadwalkan digelar pada pertengahan Agustus.

"Saya mendapat laporan Piala AFF U-16 dan AFF U-19 yang rencananya digelar di Indonesia pada bulan Juli dan Agustus 2020 ditunda untuk waktu yang belum bisa ditentukan," ujar Iwan Bule.

Iwan Bule memastikan gelaran Piala AFF U-16 dan U-19 di Indonesia ditunda karena virus corona. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Sementara itu, Piala AFF U-18 di Indonesia sedianya digelar pada Agustus tahun ini.

"Begitu pula Piala AFF U-18 Putri yang rencananya kita [Indonesia] juga menjadi tuan rumah, ditunda. Kita semua harus bersabar dan berbesar hati. Ini adalah kondisi darurat yang melanda umat manusia di seluruh dunia," tutur Iwan Bule.

Lihat juga: Persib Akan Tes Corona untuk Ayah Wander Luiz Besok

"Mari kita saling bergandeng tangan tanpa saling menyalahkan untuk menghadapi keadaan ini. Jika kita kompak, bersatu kita akan kuat."

Sebelumnya dikutip dari situs PSSI, Presiden AFF Khiev Sameth telah mempertimbangkan untuk menunda ajang Piala AFF U-16 dan U-19, serta Piala AFF Putri termasuk U-18.
"Ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk seluruh dunia, termasuk untuk sepak bola, tapi kita akan melewatinya bersama," kata Khiev Sameth.

"Karena risiko penularan penyakit pada pertandingan sepak bola seperti ini sangat tinggi, kami telah membuat keputusan yang dipertimbangkan untuk menunda dan kapan pun diperlukan untuk membatalkan kompetisi kami untuk meminimalkan kontak sosial dengan tujuan melindungi keselamatan dan kesehatan komunitas sepak bola," tambah Sameth. (bac)