Ditangkap Polisi, Jon Jones Berdalih Stres karena Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung top UFC, Jon Jones, mengaku stres menghadapi pandemi virus corona sehingga membuat juara kelas light heavyweight itu ditangkap polisi karena berbagai tuduhan.

Dalam rekaman video polisi, Jones mengatakan meminum vodka sebelum mengendarai mobil dan ditangkap pada Jumat (27/3).

Lihat juga: Dybala Saat Positif Virus Corona: Saya Kesulitan Bernapas

"Pikiran saya kacau dan saya ingin berkendara. Ini adalah pertama kali saya berkendara dalam dua pekan," tutur Jones kepada polisi.

"Kemudian saya melihat ada orang-orang tuna wisma. Saya berbicara baik-baik dengan mereka, memperlakukan mereka layaknya manusia," sambungnya.

Jon Jones ketika berhadapan dengan Dominick Reyes pada Februari 2020. (Ronald Martinez/Getty Images/AFP)

Polisi Albuquerque, New Mexico, diketahui mendatangi mobil Jones setelah mendengar suara tembakan. Polisi kemudian menemukan pistol dan botol minuman keras yang sudah terbuka.

Polisi yang menghampiri Jones kemudian melakukan serangkaian tes seperti keseimbangan dengan satu kaki, berhitung, dan mengucapkan abjad. Pemilik ranking teratas di kategori petarung pound for pound UFC itu mengaku tak bisa melewati tes karena memiliki masalah dalam ingatan yang disebabkan sering mendapat pukulan di kepala.

"Ingatan jangka pendek saya sangat buruk," ujar Jones singkat seperti dikutip TMZ.

Sementara saat dilakukan tes breathalyzer untuk mengetahui kandungan alkohol, hasilnya diketahui Jones mengonsumsi lebih dari batas yang ditetapkan.

Jones kemudian mengeluarkan air mata ketika digiring masuk ke mobil polisi sambil berkata, "Saya mengkhawatirkan keluarga saya. [...] saya cinta kalian. Saya ingin menjadi polisi ketika saya masih kecil."

Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi

Lihat juga: 5 Pesepakbola yang Berprofesi Jadi Dokter

Catatan kriminal Jones memang tak sedikit. Pada 2012 Jones pernah berurusan dengan aparat karena menyetir di bawah pengaruh minuman keras. Sementara pada 2014 Jones dinyatakan positif menggunakan kokain.

Pada 2015 gelar Jones dilucuti oleh UFC karena terlibat tabrak lari. Tahun lalu Jones juga berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga menyerang pelayan di sebuah klub.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jal)