Senang Main Bareng Messi, Agen Lautaro Beri Kode ke Barcelona

Jakarta, CNN Indonesia -- Agen penyerang Inter Milan Lautaro Martinez, Alberto Yaque, memberi kode pada Barcelona. Yaque mengatakan Lautaro akan senang bisa main bersama Lionel Messi.

Lautaro terus dikaitkan dengan Barcelona dalam beberapa waktu belakangan. Bahkan, penyerang berusia 22 itu dikabarkan sudah sepakat secara lisan untuk bergabung dengan Blaugrana.

Lihat juga: Tyson: Saya Tak Punya Peluang Menang Lawan Ali

Proses transfer Lautaro disebut akan bergantung negosiasi Barcelona dengan Inter Milan. La Beneamata mematok harga 111 juta euro atau setara klausul pelepasan kontrak sang pemain untuk klub peminat.

Siapa pemain yang tidak mau bermain dengan Messi?" ucap Yaque kepada Planeta 947 seperti dilansir AS.

"Bicara tentang pertandingan yang dimainkan keduanya [Lautaro dan Messi] di timnas, dia bilang itu adalah mimpinya. Bayangkan bermain di usia muda untuk Argentina dan bersama Messi," kata Yaque melanjutkan.

Meski demikian, Yaque memastikan Lautaro tidak akan pernah terang-terangan mengungkapkan keinginannya tersebut. Terlebih, mantan pemain Racing Club itu masih terikat kontrak dengan Inter hingga Juni 2023.

La Beneamata diperkirakan bakal berat melepas Lautaro karena ia jadi sosok yang diandalkan pelatih Antonio Conte di lini depan. Lautaro merupakan tandem sehati penyerang Belgia, Romelu Lukaku di musim ini.

"Jika kita bertanya di mana dia ingin bermain, dia tidak akan mengatakan apapun. Tetapi hingga hari ini belum ada yang resmi terkait apapun," kata Yaque.

Lihat juga: Martunis Lelang Jersey Ronaldo demi Korban Virus Corona

Yaque juga mengungkapkan banyak menerima telepon dari jurnalis-jurnalis Eropa mengenai masa depan kliennya. Semua jurnalis itu disebut Yaque menanyakan soal klub tujuan Lautaro pada musim depan.

"Mereka menelpon saya dari Madrid, Barcelona, Inggris. Mereka mengatakan bahwa Real [Madrid], Barcelona, Chelsea menginginkan dia. Namun saya akan berkata bohong jika mengatakan kepada Anda bahwa sudah ada sesuatu yang terjadi," ujarnya. (jal)

[Gambas:Video CNN]