Enam Tahun Berlalu, Bartra Masih Sakit Hati kepada Bale

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bek Barcelona Marc Bartra belum bisa melupakan insiden ikonis dalam sejarah sepak bola Spanyol saat dipermalukan winger Real Madrid Gareth Bale pada final Copa del Rey 2014.

Enam tahun lalu, tepatnya 16 April 2014, Bartra menjalani El Clasico pertama melawan Madrid. Perlu dicatat ketika itu Bartra dianggap sebagai calon pemain masa depan Barcelona setelah Carles Puyol memutuskan pensiun.

Lihat juga: Shin Tae Yong: Sistem Medis Indonesia Buruk

Besar di La Masia, Bartra sudah memperkuat tim utama Barcelona sejak 2010 atau empat tahun sebelum insiden memalukan melawan Bale. Sebuah insiden yang diyakini membuat karier Bartra bersama Barcelona sudah 'berakhir'.

Bartra sebenarnya sempat menjadi tokoh protagonis bagi Barcelona pada final Copa del Rey 2014. Bartra mencetak gol penyeimbang Barcelona pada menit ke-68 setelah Madrid sempat unggul melalui Angel Di Maria pada menit ke-11.

Marc Bartra mencetak gol pada final Copa del Rey 2014. (AFP/LLUIS GENE)

Namun, Bartra berubah dari hero to zero. Sebuah aksi individu Bale pada menit ke-85 membuat Bartra dipermalukan di depan lebih dari 50.000 penonton di Stadion Mestalla.

Setelah menerima umpan dari Fabio Coentrao, Bale langsung membuang bola ke lini pertahanan Barcelona dan adu lari melawan Bartra. Meski sempat kalah start dan didorong Bartra keluar lapangan, Bale tetap mampu unggul dalam adu lari dan membobol gawang Barcelona yang dikawal kiper Jose Pinto. Madrid pun menang 2-1.

"Bagi saya insiden itu sulit diterima. Saya pemain muda yang datang dari bawah dan melawan Madrid untuk kali pertama. Selain itu saya membobol gawang [Iker] Casillas, dan kemudian berubah dari berjaya ke sebuah kotoran," ujar Bartra saat berbicara kepada Casillas melalui Instagram.

"Saya tidak masalah membicarakan ini meski belum pernah melakukannya. Satu hal yang saya ingat, kamu [Casillas] datang dan menghibur saya. Saya sadar Casillas orang baik," ucap Bartra dikutip dari Marca.

Lihat juga: Shin Tae Yong ke Media Korea: Indonesia Hanya Kuat 20 Menit

Setelah insiden final Copa del Rey 2014, Bartra semakin jarang mendapat kesempatan di Barcelona hingga dijual ke Borussia Dortmund pada 2016. Saat ini Bartra memperkuat Real Betis setelah dibeli pada 2018.

[Gambas:Video CNN] (har)