Jadon Sancho, Berpeluang Ulang Jejak Giggs di Sisi Sayap MU

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Apr 2020 19:16 WIB
Dortmund's Jadon Sancho, right, is tackled by Barcelona's Antoine Griezmann during the Champions League Group F soccer match between Borussia Dortmund and FC Barcelona in Dortmund, Germany, Tuesday Sept. 17, 2019. (AP Photo/Martin Meissner)
Jadon Sancho, jebolan Man CityA yang kini dilirik MU. (AP Photo/Martin Meissner)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum Jadon Sancho jadi incaran Manchester United, Ryan Giggs sudah lebih dulu meninggalkan Manchester City dan menjadi bintang di The Red Devils.

Layaknya klub satu kota, MU dan Man City memiliki sejarah rivalitas yang terbangun sejak lama. Kendati demikian, tetap saja ada pemain yang bermain untuk kedua kesebelasan tersebut. Denis Law, Brian Kidd, Peter Schmeichel, Andy Cole, Owen Hargreaves, hingga Carlos Tevez adalah contohnya.


Bahkan ada pemain didikan akademi The Citizens yang kemudian meraih sukses bersama Manchester Merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Giggs tak pernah berkostum Manchester Biru, namun The Welsh Wizard memiliki masa lalu di Man City sebagai pemain akademi sebelum pindah ke MU saat masih remaja. Pilihan Giggs tak salah, sosok yang kini menjadi pelatih timnas Wales itu menuai kejayaan bersama manajer Sir Alex Ferguson.

Bertahun-tahun setelah Giggs gantung sepatu, MU mencoba mendekati pemain yang pernah merasakan atmosfer akademi Man City dalam diri Sancho.

Jadon Sancho, Berpeluang Ulang Jejak Giggs di Sisi Sayap MUMU jeli melihat potensi Ryan Giggs yang sempat berada di akademi Manchester City. (AFP PHOTO / WILLIAM WEST)
Pemain timnas Inggris tersebut menjalani dua tahun karier di tim muda Man City. Pada 2017, Sancho pindah ke Borussia Dortmund. Perlahan Sancho muncul sebagai idola baru di Jerman.

Pada musim pertama bersama Dortmund, Sancho hanya mengantongi 12 penampilan dan mencetak satu gol. Semusim setelahnya Sancho menjadi bagian penting kesebelasan Kuning-Hitam itu dan melesakkan 13 gol dari 43 laga.

Sancho tercatat sebagai pencetak gol termuda Borussia Dortmund. Selain itu ada juga rekor sebagai pemain kelahiran tahun 2000-an pertama yang melesakkan gol di Liga Champions ketika Die Borussen menghadapi Atletico Madrid pada 2018.

Jadon Sancho, Berpeluang Ulang Jejak Giggs di Sisi Sayap MUJadon Sancho menjadi pemain sayap andalan Borussia Dortmund. (AP Photo/Martin Meissner)

Kemampuan menggiring bola dan mengirim umpan-umpan akurat kian terasah pada musim kedua berkostum Dortmund. Tak jarang Sancho muncul sebagai pencetak gol. Pemain keturunan Trinidad Tobago itu pun masuk dalam tim senior timnas Inggris pada 2018 setelah kerap menjadi bagian tim junior The Three Lions sejak 2015.

Pada musim 2019/2020, Sancho kian aktif membobol gawang lawan dengan menyumbang 17 gol dari 35 kali bermain di berbagai kompetisi.

Ulung menyisir sayap, lihai mengecoh lawan, dan mengkreasi peluang menjadi keunggulan yang membuat MU meliriknya. Selain melengkapi keberadaan Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Bruno Fernandes, bisa jadi nostalgia akan Giggs membayangi harapan kedatangan Sancho ke Old Trafford.
Jadon Sancho, Berpeluang Ulang Jejak Giggs di Sisi Sayap MU


Untuk mengulang kehadiran sosok Giggs di sisi sayap, MU harus berjuang keras karena Sancho juga dilirik beberapa klub besar seperti Real Madrid. Selain itu Sancho juga diketahui merupakan fan Chelsea.

Seandainya Sancho bergabung dengan MU dan meraih kesuksesan, Man City tentu bakal gigit jari seperti ketika mereka kehilangan Giggs.

[Gambas:Video CNN]

(nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER