Liverpool vs Atletico Disebut Biang Kerok Penyebaran Covid-19

Jakarta, CNN Indonesia -- Laga Liverpool vs Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions disebut Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, sebagai salah satu biang kerok penyebaran virus corona (covid-19) di Inggris.

Almeida menyesalkan pihak Inggris, khususnya Liverpool, mengizinkan sekitar 3.000 pendukung Atletico mengunjungi kota tersebut pada 11 Maret.

Lihat juga: Duet Ronaldo-Messi di Barcelona hingga Rossi Diminta Pensiun

Padahal, sehari sebelumnya Liga Spanyol sudah memastikan semua pertandingan di kompetisi itu dijalankan secara tertutup tanpa penonton.

"Tidak masuk akal bahwa 3.000 fan Atletico boleh mendatangi [Stadion] Anfield saat itu. Itu merupakan sebuah kesalahan. Jika melihat ke belakang, tentu saja seharusnya ada sebuah peringatan [agar fan Atletico tidak diizinkan ke Liverpool]," ujar Almeida kepada radio Onda Cero dikutip dari Daily Mail.

"Sejak hari itu sebelum pertandingan [Liverpool vs Atletico] pemerintahan Spanyol dan dewan kota Madrid sudah menerapkan kebijakan untuk mengurangi mengundang massa secara besar-besaran," kata Almeida.

Atletico Madrid mengalahkan tuan rumah Liverpool di Liga Champions. (AP/Jon Super)

Direktur Kesehatan Publik Kota Liverpool, Matthew Ashton, pada awal bulan lalu menilai peningkatan besar jumlah kasus positiv covid-19 di kota itu kemungkinan karena keputusan membiarkan pertandingan tersebut.

Tercatat hanya 14 orang yang terkonfirmasi positif virus corona pada 20 Maret usai pertandingan. Namun, angkanya melonjak hingga 309 kasus kurang dari dua pekan kemudian.

Lihat juga: Pelatih Khabib: Pertarungan Lawan Ferguson Pasti Terjadi

Mantan pemain Tottenham Hotspur Gary Lineker juga jadi salah satu pengamat yang mempertanyakan pihak Liverpool mengizinkan 3.000 suporter dari Madrid ke kota itu. Padahal Madrid termasuk salah satu kota yang paling parah terdampak penyebaran covid-19.

"Itu bukan keputusan uang benar menggelar pertandingan itu [dengan penonton]. Orang tak akan membuat keputusan buruk dengan disengaja. Mungkin keseriusan situasi saat itu belum dipahami betul oleh pemerintah."

"Meski sebenarnya kita tidak pernah tahu laga itu [dengan penonton] bisa mempengaruhi kebangkitan Liverpool," kata Lineker dikutip dari Daily Mail.

The Reds sendiri tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 2-3 dari tim tamu pada leg kedua di Stadion Anfield. Skuat besutan Jurgen Klopp kalah agregat 4-2 dari Los Rojiblancos.

[Gambas:Youtube]

(bac)