Jakarta, CNN Indonesia -- Surya Wijaya Ang merupakan pemuda asal Banda Neira, Kepulauan Maluku di ujung Timur Indonesia yang namanya mendunia karena koleksi ratusan jersey
Barcelona dan
Lionel Messi miliknya.
Surya yang akrab disapa Uya itu tak pernah menyangka hobinya mengoleksi jersey bola bisa membuatnya 'go international'. Itu bermula ketika ia mengisi waktu senggang di rumah saja dengan mengikuti challenge atau tantangan dari Classics Football Shirts (CFS) untuk berfoto dengan koleksi jersey yang dimiliki lewat hastag #kitoutchallenge di Instagram.
"Iseng-iseng saja sih sebenarnya. Karena lagi karantina jadi ikut foto sama jersey di rumah. Terus di re-post sama CFS. Dari situ mulanya," kata Surya kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hari setelah unggahan foto jersey Messi Surya di repost CFS, Surya mengaku dihubungi salah seorang jurnalis dari Argentina melalui fitur
Direct Message (DM) di Instagram. Sang jurnalis sempat mewawancara kemudian tak lama mengirimkan link berita tentang Surya dan hobinya mengumpulkan jersey.
Rasa senang bukan kepalang plus bingung menyelimuti Surya yang agak kaget karena namanya ada situs berita olahraga ternama Spanyol, Marca. Ia berharap hal itu bisa mencuri perhatian idolanya, Messi.
 Surya Wijaya memiliki ratusan jersey dengan nama punggung Lionel Messi. (AFP PHOTO / PAU BARRENA) |
"Nah karena sudah masuk berita luar jadi tujuannya nggak muluk-muluk semoga foto dan jersey saya di likes sama Messi. Ya kalau enggak di repost lah," ucapnya berkelakar.
Sebenarnya, Surya adalah fans dari Barcelona bukan Messi. Ia mulai kenal dengan klub papan atas Spanyol itu ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Kala itu, ia melihat alas tempat menaruh piring milik sang ibu dilapisi koran olahraga yang salah satu beritanya mengulas Rivaldo, gelandang Barcelona di era 2000-an. Namun sayang, ketika itu informasi yang didapat di Banda Neira soal Barcelona disebut Surya sangat terbatas.
Di tengah keterbatasan informasi itu, Surya yang kini berusia 27 tahun itu terus mencoba mencari tahu tentang Barcelona. Sampai pada 2006 ketika ia duduk di kelas 3 SMP, ia mengetahui sosok Lionel Messi.
[Gambas:Instagram]"Waktu itu Piala Dunia 2006 di Jerman, pertama kali saya tahu Messi. Memang di sini, Banda Neira, informasi kurang dan sangat terbatas. Jadi waktu itu tidak semua pertandingan bisa ditonton waktu dan kebetulan babak penyisihan Argentina main dan ada Messi-nya."
Sejak saat itu, Surya mengaku suka Messi karena gaya bermainnya yang natural. Hal itu yang membuat selalu ada decak kagum dalam diri Surya setiap kali melihat Messi bermain sampai detik ini.
Keterbatasan informasi tentang Barcelona dan Messi di Banda Neira membulatkan tekad Surya untuk merantau ke Pulau Jawa. Ia kemudian diterima di Institut Teknologi Adi Tama Surabaya (ITATS) pada 2009.
Tahun pertama di Surabaya, Surya mulai banyak mencari tahu soal jersey. Rasa penasarannya terbayarkan ketika ka mendapatkan jersey original pertama yang dibelinya melalui daring.
"Jersey pertama saya itu FC Porto musim 2003/2004. Saya beli waktu itu Rp60 ribu. Saya beli karena saya penasaran jersey original tuh seperti apa, apa bedanya," ungkap Surya.
Setelah itu, ia baru mulai mencari tahu tentang Messi dan Barcelona. Kostum Barcelona pertama yang dibelinya yakni jersey pemain musim 2008/2009 bernomor punggung 10 yang dibelinya sekitar Rp200 ribu pada 2010.
[Gambas:Video CNN]Candu mengumpulkan jersey terus menggebu sampai sekarang. Total, ada sekitar 200 jersey original yang kini telah dimiliki Surya di lemarinya.
Tapi tak semua tentang Messi, ada juga jersey bintang Barcelona seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Eric Abidal dan Carles Puyol yang masuk jajaran koleksinya. Beberapa jersey dari klub Eropa lain juga dimiliki Surya.
"Yang penting desainnya bagus, menarik dan biasanya yang dicari yang anti
mainstream. Tapi yang di Marca itu juga agak lebih menurut saya beritanya, koleksi saya tidak 200 Messi semua, campur-campur kok itu tapi memang Messi sendiri sekitar lebih dari 100," sebutnya.
Koleksi termahal yang dimiliki Surya yakni jersey
limited edition milik salah satu pendiri Barcelona, Joan Gamper yang keluar hanya 1899 buah di seluruh dunia pada 2009. Ia membelinya dari seorang teman yang tergabung di Indo Barca Surabaya seharga Rp4,5 juta.
Bahkan, ia harus mencicil pembayarannya selama enam bulan untuk mendapatkan jersey tersebut.
Tidak semua jersey bola yang dimiliki Surya dibeli dengan harga tinggi. Ia mengaku pernah mendapatkan jersey original Barcelona edisi 2010 seharga Rp40 ribu di toko loak di Surabaya pada 2014 lalu.
"Jadi waktu itu kebetulan lewat toko loak di Surabaya dan melihat baju Barcelona digantung. Pas dilihat ternyata original. Ya sudah coba tanya, awalnya harganya Rp50 ribu, saya tawar Rp30 ribu tidak boleh, akhirnya jadi di Rp40 ribu. Kapan lagi beli jersey original Rp40 ribu," cerita Surya.
Satu jersey yang saat ini masih masuk daftar keinginannya untuk dimiliki yakni kostum player issue Barcelona saat tampil di Liga Champions musim 2008/2009. Menurutnya, jersey itu hanya dibuat khusus buat pemain dan tidak diperjualbelikan secara bebas.
"Pernah lihat di e-bay yang
long sleeve match issue lawan Bayern Munchen waktu di delapan besar Liga Champions itu harganya Rp60-70 juta. Ya mustahil juga kalau mau beli karena butuh
budget besar," tutupnya.
(ttf/jal)