Gigitan kepada Chiellini, Tanda Setia Suarez bagi Uruguay
CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2020 21:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Insiden gigitan Luis Suarez kepada Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 dianggap sebagai tanda kesetiaan dari mantan pemain Liverpool terhadap kesebelasan yang dibela.
Diego Lugano, rekan Suarez di timnas Uruguay, menyebut tindakan kontroversial penyerang berjuluk El Pistolero pada Piala Dunia enam tahun silam tidak lepas dari wujud kesetiaan dan rela berkorban.
Lugano menilai tindakan Suarez kala itu demi mencari jalan Uruguay mengalahkan Italia tanpa memedulikan masalah rumor transfer dari Liverpool ke Barcelona.
"Luis berseteru dengan Liverpool, apa yang terjadi di Piala Dunia bisa menggagalkan kemungkinan penjualannya ke [Real] Madrid atau Barca," ujar Lugano.
"Dia bertaruh agar kami tidak kalah. Dia menggigit seseorang. Dia akan membunuh seseorang karena dia adalah orang yang setia. Itu adalah realita. Saya berterima kasih kepadanya atas segala usaha yang dia lakukan," sambung mantan bek tengah tim Albiceleste.
Kejadian antara Suarez dan Chiellini berlangsung pada menit ke-79. Setelah sempat terhenti, Uruguay kemudian mencetak gol pada menit ke-81.
"Cerita Luis Suarez ini layak masuk dalam sejarah terbaik sepak bola Uruguay. Anda tidak boleh membeberkan suatu cerita kesalahan dari rekan satu tim yang begitu loyal," ucap Lugano dikutip dari Liverpool Echo.
"Para pemain Italia mengejar Luis di sepanjang pertandingan. Setelah Luis melakukannya, Chiellini gagal menjaga [Diego] Godin, kami mencetak gol, kami lolos. Saya pikir Luis sudah meninggalkan tanda psikologis kepada Chiellini karena kami mencetak gol dari peluang selanjutnya," tambahnya.
Dianggap pahlawan oleh sang rekan, Suarez harus menerima hukuman FIFA akibat menggigit pundak Chiellini. Mantan pemain Ajax itu dilarang tampil dalam sembilan pertandingan internasional serta harus membayar denda sekitar Rp1,2 miliar.
Suarez tak cuma sekali menggigit lawan, sebelumnya pemain Barcelona itu pernah dua kali menyerang lawan dengan gigitan.
[Gambas:Video CNN]
(nva/jal)
Diego Lugano, rekan Suarez di timnas Uruguay, menyebut tindakan kontroversial penyerang berjuluk El Pistolero pada Piala Dunia enam tahun silam tidak lepas dari wujud kesetiaan dan rela berkorban.
Lihat juga:Liga Prancis Dibatalkan karena Corona |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bertaruh agar kami tidak kalah. Dia menggigit seseorang. Dia akan membunuh seseorang karena dia adalah orang yang setia. Itu adalah realita. Saya berterima kasih kepadanya atas segala usaha yang dia lakukan," sambung mantan bek tengah tim Albiceleste.
 Luis Suarez sempat melakukan tindakan kontroversial sebelum pindah ke Barcelona. (AP Photo/Emilio Morenatti) |
Kejadian antara Suarez dan Chiellini berlangsung pada menit ke-79. Setelah sempat terhenti, Uruguay kemudian mencetak gol pada menit ke-81.
"Cerita Luis Suarez ini layak masuk dalam sejarah terbaik sepak bola Uruguay. Anda tidak boleh membeberkan suatu cerita kesalahan dari rekan satu tim yang begitu loyal," ucap Lugano dikutip dari Liverpool Echo.
"Para pemain Italia mengejar Luis di sepanjang pertandingan. Setelah Luis melakukannya, Chiellini gagal menjaga [Diego] Godin, kami mencetak gol, kami lolos. Saya pikir Luis sudah meninggalkan tanda psikologis kepada Chiellini karena kami mencetak gol dari peluang selanjutnya," tambahnya.
 |
Dianggap pahlawan oleh sang rekan, Suarez harus menerima hukuman FIFA akibat menggigit pundak Chiellini. Mantan pemain Ajax itu dilarang tampil dalam sembilan pertandingan internasional serta harus membayar denda sekitar Rp1,2 miliar.
Suarez tak cuma sekali menggigit lawan, sebelumnya pemain Barcelona itu pernah dua kali menyerang lawan dengan gigitan.
[Gambas:Video CNN]
(nva/jal)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK