Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten
Tottenham Hotspur Hugo Lloris mengatakan pembatalan juara
Liga Inggris bakal jadi keputusan yang sangat kejam bagi
Liverpool.
Saat ini kompetisi Liga Inggris ditangguhkan sementara demi mencegah penyebaran pandemi virus corona. Premier League berencana menggelar sisa kompetisi pada Juni mendatang.
Namun, sejumlah skenario sudah disiapkan jika pertandingan tak bisa digelar karena wabah corona yang belum mereda. Salah satu wacana yang menguat adalah pembatalan kompetisi tanpa gelar juara seperti yang diputuskan Liga Belanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lloris menilai pemberhentian kompetisi tanpa mahkota juara bakal menyakiti Liverpool. Pasalnya The Reds nyaris jadi juara dengan keunggulan 25 poin di puncak klasemen.
"Akan sangat mengerikan bila segalanya berakhir seperti ini, sembilan hari sebelum berakhirnya Premier League," kata Lloris kepada L'Equipe dan dikutip
Evening Standard.
"Itu juga akan terasa kejam bagi Liverpool dengan keunggulan yang mereka miliki. Mereka sudah hampir juara," sambung Lloris.
Kiper timnas Prancis itu memahami semua pihak ingin menyelesaikan kompetisi dengan hasil akhir di lapangan. Lloris juga menilai skenario pertandingan tanpa penonton bakal kehilangan nyawa.
"Sepak bola bukanlah olahraga di balik pintu tertutup. Tanpa penonton, ini bukan lagi olahraga yang sama. Bakal jadi hal aneh di mana pun diterapkan," ujarnya.
Klub Lloris sendiri, Tottenham, musim ini tampil angin-anginan di Liga Inggris. Skuat arahan Jose Mourinho hanya mampu bertengger di posisi kedelapan klasemen sementara Premier League.
[Gambas:Video CNN] (jun)
[Gambas:Video CNN]