Jakarta, CNN Indonesia --
Samuel Eto'o mengucapkan terima kasih kepada
Xavi Hernandez yang menyelamatkan kariernya di
Barcelona. Xavi mencegah
Pep Guardiola menjual Eto'o pada 2008.
Ketika Guardiola ditunjuk sebagai pengganti Frank Rijkaard pada 2008, Eto'o merupakan salah satu pemain yang masuk daftar jual. Namun, Xavi meyakinkan Guardiola untuk mempertahankan Eto'o.
"Ya, untungnya kamu meminta [Guardiola] agar saya bertahan. Terima kasih atas itu," ujar Eto'o dalam pembicaraan dengan Xavi melalui Instagram dikutip dari
Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usaha Xavi meminta Guardiola mempertahankan Eto'o membuahkan hasil sangat positif. Pasalnya pada musim pertamanya bersama Barcelona, Guardiola langsung merebut
treble.
"Untungnya kamu bertahan, karena kamu hampir pergi. Kami harus meyakinkan Guardiola agar mau mempertahankan kamu, karena kamu pencetak gol tim. Pada akhirnya itu keputusan masuk akal dan koherensi tercipta," ucap Xavi.
Eto'o menjadi top skor kedua Barcelona pada musim 2008/2009 dengan torehan 36 gol, terpaut dua gol dari Lionel Messi. Penyerang asal Kamerun itu kemudian ditukar dengan Zlatan Ibrahimovic pada 2009 dan kembali sukses merebut
treble bersama Inter Milan pada musim 2009/2010.
[Gambas:Video CNN]
Xavi juga membantah kabar sikap buruk Eto'o di luar lapangan menjadi salah satu alasan Guardiola ingin menjualnya.
"Jika ada orang yang berkata buruk tentang dirimu, kamu harus menghadapi mereka. Saya bisa mengucapkan hal buruk tentang Samuel Eto'o, tapi pada akhirnya Anda harus mengenal dia secara langsung. Beruntung kamu bertahan, karena kami memenangi semuanya," ucap Xavi.
Eto'o hingga kini masih tercatat sebagai satu-satunya pemain yang mampu merebut
treble dua musim beruntun bersama dua tim berbeda.
(nva)