Pakai Masker dan Jaga Jarak, Skuat Barca dan Madrid Kembali

Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemain Barcelona dan Real Madrid kembali ke markas klub untuk tes virus corona atau Covid-19 sebelum bisa menjalani latihan. Para pemain menggunakan masker dan jaga jarak ketika melakukan komunikasi.

Sejumlah klub La Liga Spanyol mulai tahap pertama, Rabu (6/5), dalam upaya kembali menjalani latihan usai kompetisi dihentikan karena wabah virus corona pertengahan Maret. Tahap pertama tersebut adalah menjalani tes Covid-19.

Lihat juga: Ferguson Nilai Gaethje Lebih Hebat dari Khabib

Barcelona, Real Madrid, dan Valencia adalah sejumlah klub yang para pemainnya mulai melakukan tes virus corona. Dikutip dari Marca, peraturan ketat harus dijalani para pemain, pelatih, dan ofisial tim saat tiba di tempat latihan.

Para pemain harus menggunakan masker dan sarung tangan selama di tempat fasilitas latihan. Setiap komunikasi harus dilakukan dalam jarak minimal dua meter. Polisi dikerahkan untuk menjaga awak media dan fotografer terlalu dekat dengan para pemain.

[Gambas:Instagram]
Sergi Roberto adalah pemain pertama yang hadir di tempat latihan Barcelona. Kemudian disusul Arturo Vidal, Antoine Griezmann, Clement Lenglet, Riqui Puig, Ivan Rakitic, Lionel Messi dan Luis Suarez yang datang menggunakan masker dan sarung tangan. Gerard Pique menjadi pemain terakhir yang datang.

Sementara itu pihak Madrid melalui Instagram mengunggah sebuah video yang menunjukkan komunikasi antar pemain dan pelatih Zinedine Zidane dilakukan dengan jarak minimal dua meter.

[Gambas:Instagram]
Mengenakan kaos biru, Zidane terlihat berbicara dengan kapten Madrid Sergio Ramos dan winger internasional Belgia Eden Hazard.

Hingga kini tanggal pasti La Liga Spanyol kembali bergulir belum ditentukan. Semua tergantung kesuksesan tahap pertama tes virus corona menuju latihan.

Lihat juga: Tenteng Senjata, Son Heung Min Pakai Nomor 136 saat Wamil

Barcelona sedang memimpin dua poin atas Real Madrid di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol sebelum kompetisi dihentikan karena wabah Covid-19.

[Gambas:Video CNN] (har)