Jakarta, CNN Indonesia --
UFC 249 antara
Tony Ferguson lawan
Justin Gaethje jadi ajang olahraga besar pertama yang kembali digelar di Amerika Serika usai pandemi Corona. Dana White menegaskan pertarungan ini bukan sekadar ide gila dan telah diperhitungkan dengan matang.
White memang terus menegaskan ingin menjadikan UFC 249 sebagai simbol harapan kehidupan normal di tengah pandemi corona. Setelah gagal digelar pada 18 April, UFC 249 akhirnya bisa bergulir pada 9 Mei atau 10 Mei WIB di Florida, Amerika Serikat.
Meski menganggap duel ini penuh risiko, White menekankan bahwa mereka melalui prosedur yang ketat untuk menyelenggarakan duel ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengar, kami juga punya keluarga. Saya punya keluarga. Saya tak mau menyakiti keluarga saya dan saya pun tak ingin mati."
"Ini bukan sekadar hal gila, operasi ini direncanakan dengan baik. Kami memiliki orang-prang pintar, baik itu dokter maupun tim lain yang terlibat di UFC untuk waktu yang lama. Kami percaya bahwa kami bisa menyelenggarakan ajang ini dengan aman," kata White kepada
CNN.
White yakin duel Ferguson lawan Gaethje bakal jadi salah satu duel paling brutal di UFC.
"Ferguson vs Gaethje bakal jadi salah satu duel paling brutal yang pernah kalian lihat, saya bisa menjamin hal itu."
[Gambas:Video CNN]"Mereka adalah dua petarung terbaik di dunia dan pemenang duel ini akan berhadapan dengan Khabib untuk perebutan gelar juara dunia. Khabib akan kembali bertarung pada September-Oktober," tutur White dikutip dari
ESPN.
UFC 249 mulanya mempertandingkan Khabib vs Ferguson. Namun Khabib mengundurkan diri karena pandemi corona dan lokasi pertarungan yang tak jelas. Gaethje lalu datang sebagai petarung pengganti.
Setelah sempat gagal menggelar UFC 249 pada 18 April, UFC 249 akhirnya bisa digelar pada Sabtu (9/5) waktu setempat atau Minggu (10/5) pagi WIB.
Satu petarung yang direncanakan tampil di UFC 249, Ronaldo 'Jacare' Souza mundur dari pertarungan setelah positif virus corona dalam pemeriksaan kesehatan. Souza dijadwalkan bertarung melawan Uriah Hall.
(ptr)