Jakarta, CNN Indonesia --
Lionel Messi disebut pelatih Ajax Amsterdam, Eric Ten Haag, tidak lagi tampil moncer usai
Pep Guardiola tinggalkan
Barcelona.
Messi dinilai Ten Hag tak mampu kembali ke level tertingginya sejak tak lagi ditangani Guardiola di Blaugrana.
"Messi merupakan pemimpin, namun dia juga bekerja untuk tim dan unggul secara hasil. Dia tak pernah lebih baik selain ketika ditangani Guardiola," kata Ten Hag kepada
Voetbal International dilansir dari
Mirror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu indikasi level penampilan Messi yang tak bisa lagi sama usai era Guardiola adalah perbandingan prestasinya sejak dan setelah kepergian sang juru taktik.
 Lionel Messi pernah meraih 14 trofi domestik dan Eropa bersama Barcelona di era Pep Guardiola. (AFP/LLUIS GENE) |
Bersama Guardiola, Messi ikut mengantarkan Barcelona meraih 14 gelar dalam kurun empat tahun. La Pulga juga tercatat meraih empat kali penghargaan pemain terbaik versi Ballon d'Or di era Guardiola. Sejak kepergian pelatih yang kini menangani Manchester City, Messi hanya meraih dua gelar Ballon d'Or.
"Barcelona tak lagi bisa mendapat banyak gelar juara di Eropa dalam beberapa waktu belakangan ini," ujar Ten Hag.
"Messi memang masih unggul, tapi sekarang juga terus menuju lever lebih rendah. Hal itu tidak terjadi selama era Guardiola. Pep punya nyali dan dia berani memulai sesuati dan inovantif," tambah Ten Hag.
Pada Liga Champions musim lalu, Barcelona gagal tembus ke final setelah disingkirkan Liverpool pada babak semifinal.
Meski demikian, bek The Reds Andy Robertson tetap memuji penampilan luar biasa Messi yang menjadi momok bagi para pemain lawan.
"Hal yag dia lakukan dengan kakinya sungguh menakutkan. Anda harus bisa menebak pergerakan dia [Messi] ketika bertahan darinya," ujar Robertson.
[Gambas:Video CNN] (bac)