Jakarta, CNN Indonesia --
Justin Gaethje membuang sabuk juara dunia interim kelas ringan UFC usai menang TKO pada ronde kelima
UFC 249 atas
Tony Ferguson di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat, Minggu (10/5) pagi WIB.
Gaethje meraih kemenangan dominan saat mengalahkan Ferguson di ronde kelima. Wasit Herb Dean menghentikan pertarungan saat ronde kelima berjalan 3 menit dan 39 detik dan memberi Gaethje kemenangan TKO.
Hasil tersebut membuat Gaethje berhak merebut gelar juara dunia interim kelas ringan UFC. Namun, petarung berjuluk The Highlight itu langsung membuang sabuk gelar interim tidak lama setelah dipasangkan Presiden UFC 249.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menunggu sabuk yang asli," ujar Gaethje sambil membuang sabuk gelar juara dunia interim di atas octagon saat diwawancara komentator UFC, Joe Rogan.
"Saya tahu saya seorang 'pembunuh' ketika naik octagon. Saya dalam kondisi bagus. Tidak obat yang lebih baik di dunia itu daripada adrenalin di nadi saya," sambung Gaethje.
Gaethje tidak suka menyandang juara interim, untuk itu petarung 31 tahun tersebut langsung menantang Khabib Nurmagomedov, yang saat ini berstatus sebagai juara dunia kelas ringan UFC.
[Gambas:Video CNN]Presiden UFC Dana White sebelumnya menyatakan pemenang UFC 249 akan melawan Khabib. Gaethje yakin punya peluang bagus mengalahkan Khabib karena punya tim pelatih yang luar biasa.
"Saya punya pelatih kelas dunia. Saya harus kalah untuk berubah. Anda tidak bisa membenarkan yang rusak. Begitu saya mengerti apa yang salah, saya terkena pukulan terlalu banyak dan saya terlalu bersenang-senang," ucap Gaethje.
"Di dua kekalahan saya [dari Eddie Alvarez dan Dustin Poirier], saya selalu bersenang-senang. Di level seperti ini Anda tidak bisa melakukannya," sambung Gaethje.
(har)